Kerakusan berganti sejenak untuk menyelami kepapaan
Tak ada ruang dan waktu  untuk berseteru, karena ia damai
Tak ada ruang dan waktu untuk berdebat, karena ia bisu
Tak ada ruang dan waktu untuk berteriak, karena ia sunyi
Tak ada ruang dan waktu untuk bersembunyi, karena ia terang
Dan kini kau pun hampir pergi..
Akupun tak kuasa menghadang kecepatannya bergerak untuk menghilang
Aku bangun tembok besar kau tetap pergi
Aku susun barigade tentara -- tentara bercahaya kau bergerak mengulang
Akupun hanya bisa tunduk dan bersimpuh
Berharap kerinduan itu hadir diwaktu yang tepat
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!