Detik demi Detik bergerak sangat cepat
Tak peduli dengan lipatan selimut yang masih terhampar
Berlari mengejar ruang, menembus dinding yang berdiri tegak
Berharap ruang rindu berhenti sejenak agar helaan nafasku mampu mengejar
Masa itu adalah ruang dan waktu yang hadir untuk melepas rindu
Memadu kasih dan sayang dengan sang kekasih
Yang setiap kata adalah ungkapan atas tunduk dan patuh
Yang setiap gerak ikhlas adalah berlipatnya asa yang menanti
Suara illahiyah memecah kesunyian malam
Repetisi nada -- nada rayuan keagungan begitu menyejukan
Tebaran hasrat berbagi kebahagian hadir yang sempat terpendam
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!