Mohon tunggu...
Supangat Supangat
Supangat Supangat Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Berita

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kasus di Desa Wadas Semakin Besar, Akhirnya Rapper yang Dikenal dengan Nama Jul Sirfefa Berani Membuka Suara

18 Februari 2022   04:37 Diperbarui: 18 Februari 2022   04:37 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Postingan Jul Sirfefa di akun resmi miliknya mengenai kasus yang terjadi di Wadas.) Sumber: Instagram @julsirfefa

Beberapa hari belakangan ini kita dikagetkan oleh problem yang terjadi di desa Wadas, Purworejo. Yang dimana ada sekitar 60 lebih orang dewasa dan sekitar 10 orang anak-anak dibawah umur di tangkap oleh oknum polisi. Banyak orang yang beramai-ramai mendukung warga Wadas untuk melawan perbuatan keji tersebut. 

Setelah beberapa hari ketika berita ini naik ke media massa ada salah satu seorang rapper asal Indonesia yang dikenal dengan nama Jul Sirfefa juga ikut menyuarakannya. 

Jul Sirfefa memposting video tangisan warga Wadas di akun Instagram dan TikTok resmi miliknya dengan caption "This Is Indonesia, dimana orang-orang yang berkuasa seakan-akan berpura-pura untuk butah dan tuli ketika rakyatnya sedang ditindas" ia juga menambahkan bahwa " Seni kami yaitu melawan tirani, maka ada satu kata LAWAN!!! "

Hari kamis tanggal 17 Februari 2021, tim redaksi kami berhasil menghubungi Jul dan mewawancarai rapper muda tersebut. Kami menanyakan kepada Jul Sirfefa mengapa ia mau dan berani bersuara untuk warga Wadas, dengan santainya ia menjawab "saya sadar selain menjadi seorang penyanyi rap (rapper) saya juga adalah seorang mahasiswa, dan saya meyakini bahwa mahasiswa ialah tangan kanan rakyat. Dimana ada rakyat lemah yang di tindas maka saya siap membela warga tersebut dengan semampu yang saya bisa" Ujar Jul Sirfefa. 

Ia juga menegaskan bahwa harap pemerintah jangan hanya suka menampung aspirasi rakyat yang ada di Wadas maupun diseleruh Indonesia tetapi juga harus dilakukan pelaksanaan sesuai dengan aspirasi atau permintaan dari masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun