Mohon tunggu...
Supadilah
Supadilah Mohon Tunggu... Guru - Guru di Indonesia

Seorang guru yang menyukai literasi. Suka membaca buku genre apapun. Menyukai dunia anak dan remaja. Penulis juga aktif menulis di blog pribadi www.supadilah.com dan www.aromabuku.com serta www.gurupembelajar.my.id Penulis dapat dihubungi di 081993963568 (nomor Gopay juga)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Fasilitas Umum: Mudah Membangun, Sulit Merawat

28 Juni 2024   15:03 Diperbarui: 28 Juni 2024   15:20 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Taman Warna Rangkasbitung (sumber gambar: dokumentasi pribadi)

Wahana main Taman Warna ini sebenarnya punya banyak fasilitas. Mulai dari perosotan, ayunan, olahraga, futsal, dan lainnya. Juga ada kamar mandi yang lumayan luas. Dari warnanya wahana ini sangat bagus untuk dikunjungi.

Dari beberapa sumber biaya pembuatan wahana ini sekitar 14 miliar. Tapi sekarang ini sudah mangkrak. Semua fasilitasnya sungguh memprihatinkan.

Salah satu alasan yang patut dibenarkan adalah adanya pandemi akibat covid 19 lalu. Wahana ini dibangun tahun 2019. Setahun kemudian ditutup. Karena pandemi itu. Jarang dipakai membuat banyak wahana rusak.

Kamar mandinya kotor. Banyak sampah di sana. Khas kamar mandi milik umum yang kurang perawatan. Kalau kerannya dibuka keluarlah air warna kekuningan. Jelas tidak bersih. Wc-nya tidak bisa dipakai. Secara umum kamar mandi ini tidak bisa digunakan.

Wahana yang paling awal rusak adalah ayunan. Saat yang lainnya masih bagus, wahana ayunan ini sudah dinonaktifkan, ditali pada tiang-tiangnya agar tidak bisa digunakan.

Setelah itu wahana olahraga satu persatu rusak. Masih ada wahana perosotan sehingga pengunjung anak-anak masih punya wahana main di taman warna ini. Tapi sekarang perosotan pun dibatasi penggunaannya karena ada besi yang keropos dan patah.

Begitulah gambaran kalau fasilitas umum tidak dirawat. Bangunnya mudah tapi merawatnya sulit. Sehingga hampir sia-sialah apa yang telah dibangun. Padahal membangunnya tidak murah. 

Kerusakan fasilitas umum ini banyak sebabnya mulai dari pengelola yang tidak amanah sampai pengunjung yang tidak peduli dengan perawatan fasilitas umum juga. Misalnya pengunjung membuang sampah sembarangan, menggunakan dengan tidak hati-hati, melebihi kapasitas maksimal. Sehingga perlengkapan seperti itu rusak karena penggunaan yang tidak benar. 

Kalau sudah begini pengunjung juga yang rugi. Mereka tidak bisa memanfaatkan fasilitas-fasilitas ini lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun