Pepatah mengatakan mulutmu harimaumu. Saat ini pepatah itu masih berlaku. Lantaran tak hati-hati berbicara, bisa menimbulkan kerugian pada diri sendiri. Tak hanya berlaku untuk kehidupan masa lalu tetapi juga masa sekarang.
Hal ini terbukti dari sebuah peristiwa diusirnya mahasiswa yang sedang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata atau KKN.
Dari video yang beredar, terlihat beberapa mahasiswi yang membuat konten, menyampaikan sindiran terhadap fasilitas yang ada di tempat KKN mereka. Tempat KKN mereka ada  di Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat.
Mereka menyindir minimnya fasilitas di daerah itu. Daerah yang tak jauh dari ibukota provinsi itu sangat minim fasilitas, kayaknya daerah pelosok yang jauh dari keramaian, itu ungkapan mereka.
Lalu ada video yang memperlihatkan seorang tokoh masyarakat saat mengumpulkan sekelompok mahasiswa peserta KKN itu di dalam sebuah ruang rapat.
Dia meminta agar dosen pembimbing yang berkomunikasi dengan masyarakat sampai ditentukan sudah melaksanakan KKN atau belum. Permasalahan itu akan diselesaikan ketika pembimbing sudah berkomunikasi dengan masyarakat. Intinya mereka tidak terima atas konten mahasiswa.
Meskipun yang dikatakan mahasiswa benar, misalnya, tetap tidak terima jika dibuat konten lalu ditertawakan seperti yang terlihat di video.
Hal ini memberikan pelajaran kepada kita bahwa harus santun dalam memberikan kritik. Kemudahan teknologi membuat kita bebas memilih media apa untuk memberikan kritik. Namun, kita juga harus memperhatikan dampaknya. Sebab tidak semua orang yang terima dengan cara itu.
Mahasiswa turun ke masyarakat lewat kegiatan KKN harusnya menjadi kesempatan untuk dekat kepada masyarakat, namun bisa jadi meninggalkan kesan buruk sepulangnya dari KKN.
Mudahan segera ditemukan solusi yang terbaik antara mahasiswa dan masyarakat. Mahasiswa perlu meminta maaf dengan setulus-tulusnya kepada masyarakat. Sementara, masyarakat pun harus mau memaafkan sebab mereka merupakan anak muda yang sangat mungkin minim pengalaman. Mudah-mudahan itu jadi pengalaman berharga untuk mereka.