Mohon tunggu...
Supadilah
Supadilah Mohon Tunggu... Guru - Guru di Indonesia

Seorang guru yang menyukai literasi. Suka membaca buku genre apapun. Menyukai dunia anak dan remaja. Penulis juga aktif menulis di blog pribadi www.supadilah.com dan www.aromabuku.com serta www.gurupembelajar.my.id Penulis dapat dihubungi di 081993963568 (nomor Gopay juga)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bermain Mainan Rakyat di Festival Seni Multatuli 2022

6 November 2022   14:52 Diperbarui: 6 November 2022   14:57 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak-anak sedang bermain gasing di festival seni Multatuli 2022 (foto pribadi)

Wah.. Senang banget hari ini (5 November) bisa ngajakin anak-anak main permainan tradisional. Ada main gasing, egrang, bakiak, congklak. 

Jadi ingat masa kecil dulu. Sekaligus ngasih tahu dan ngajarin anak-anak ada permainan tradisional yang keren ini. 

Kabupaten Lebak sedang punya kegiatan nih. Namanya Festival Seni Multatuli (FSM) 2022. Festival yang diadakan 4-6 November 2022 ini punya tema Sora Karuhun. 

FSM ini rutin digelar setiap tahun lho. 

FSM 2022 tetap berfokus pada penggalian nilai-nilai seni tradisi sebagai Objek Pemajuan Kebudayaan di Kabupaten Lebak. Udah tau kan di mana Kabupaten Lebak itu? Buat yang belum tahu, kabupaten Lebak itu tempat bermukim Suku Baduy. 

Oh iya, tema "Sora Karuhun" ini berupaya mengangkat seni dan budaya yang hidup di wilayah masyarakat Kasepuhan Adat Banten Kidul. Mengetengahkan suara-suara dari Pedalaman Lebak Selatan sebagai upaya menggali khasanah masa lampau yang mengandung nilai-nilai luhur. Budaya yang masih menjadi tradisi yang hidup dan dilestarikan hingga sekarang oleh para incu putu.

Yuk datang ke alun-alun Rangkasbitung. Acaranya banyak. Mulai dari Sarasehan Kedaulatan Masyarakat Adat Kasepuhan yang punya 3 kegiatan:

 1). Masyarakat Adat Berdaulat secara Politik

 2). Masyarakat Adat Berdaulat secara Ekonomi 

3). Masyarakat Adat Berkepribadian dalam Kebudayaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun