" Kemakmuran definisnya adalah Willingness to Share , kesediaan untuk berbagi. Orang kaya yang pelit sesungguhnya belum cukup sejahtera, belum makmur. Sebaliknya, orang miskin yang siap sedia berbagi rasa sesungguhnya sangat sejahtera, sangat makmur. Jangan pelit, nikmati kepemilikan Anda dengan mereka yang kurang beruntung. "
Dikutip: " 108 Pil Kesadaran "Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â karya Anand Krishna
Perayaan Imlek di Anand Ashram (www.anandashram.or.id ) selalu menarik. Diikuti sekitar 50 orang dengan berbagai latar belakang suku, agama dan warna kulit yang berbeda namun menyadari bahwa perbedaan itu hal yang indah.Â
Dibuka dengan menyanyikan lagu kidung pujian atas kebesaran-Nya. Para peserta diajak untuk mengikuti dan bernyanyi bersama. Kebersamaan dalam irama ini menimbulkan vibrasi positif yang bisa menenangkan gejolak pikiran yang seringkali membuat manusia gelisah.Â
Ada juga pembacaan puisi tentang Imlek yang mengajarkan kita tentang pemaknaan kemakmuran yang sejati.Â
Festival musim semi
Bunga-bunga mulai merekah
Menebarkan aroma dan indah
Sambutlah tahun Ular kayu
Dengan senang dan gembira dalam kalbu
Oh, hatiku Sayang
Semoga semangat imlek mewarnai hidup kita
Tumbuhkan keceriaan Dan berbagi kasih dengan sesama
Saling membantu Dan menolong sesuai kemampuan yang ada
Niscaya para dewa ikut bahagia
Musim semi adalah berkah untuk kita semua
Merah menyala hati bersuka ria
Nyanyikan lagu gong xi fat choi
Menarilah gembira
Kebagiaan Dan kekayaan yang dibagikan
Melipatgandakan kebahagiaan yang ada
Seperti bunga-bunga yang berbagi wangi
Demikian, insan yang suka berbagi senantiasa diliputi bahagia
Kemakmuran Sejati mengguyuri hati manusia
Yang tulus hati berbagi dengan yang lainnya
Tanpa melihat beda wujud penampakannya
Karena mekarnya syukur dalam jiwa yang dewasaÂ