Mohon tunggu...
Sunu Purnama
Sunu Purnama Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pria sederhana yang mencintai dunia sastra kehidupan.

mengapresiasi dunia...lewat rangkaian kata...^^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Mensyukuri Berkah Bumi

22 April 2020   21:53 Diperbarui: 22 April 2020   22:15 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buah Labu Siam ( foto: koleksi pribadi )

Buah labu siam bergantungan
Diantara jaring waring
Owalah, Ibu...
Betapa seringkali kami lupa
Bertrima kasih kepada-Mu
Meski tadi menyapa dengan Suprabatam
Sebab dari kandungan-Mu inilah
Anak-anak labu siam beranjak dewasa
Siap dipersembahkan kepada perut manusia
Yang mudah alpa
Akan kasih-Mu yang tulus suci
Memberi tanpa harapan kembali

Dalam kebun taman-Mu
Segala kebutuhan manusia tersedia
Hanya kami seringkali suka menyembah berhala
Keserakahan
Ketamakan
Mau memiliki sendiri
Tidak mau berbagi
Yang membuat keangkuhan meraja dalam diri

Ohya...Ibu Pertiwi
Sekarang baru kusadari kedalaman itu
Saat leluhur Nusantara ini memuja-Mu
sebagai MATAram
Perwujudan Ibu Yang Maha Memberi

Berkahilah kami, Ibu
Berkahi kami dengan kekuatan-Mu
Sehingga kami semua anak-anak yang hidup dari-Mu
bisa menjadi saluran berkah-Mu

Bende MataRam...
Sembah bakti kami kepada-Mu...

Rahayu...
Bukit Pelangi, 22 April 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun