Buah labu siam bergantungan
Diantara jaring waring
Owalah, Ibu...
Betapa seringkali kami lupa
Bertrima kasih kepada-Mu
Meski tadi menyapa dengan Suprabatam
Sebab dari kandungan-Mu inilah
Anak-anak labu siam beranjak dewasa
Siap dipersembahkan kepada perut manusia
Yang mudah alpa
Akan kasih-Mu yang tulus suci
Memberi tanpa harapan kembali
Dalam kebun taman-Mu
Segala kebutuhan manusia tersedia
Hanya kami seringkali suka menyembah berhala
Keserakahan
Ketamakan
Mau memiliki sendiri
Tidak mau berbagi
Yang membuat keangkuhan meraja dalam diri
Ohya...Ibu Pertiwi
Sekarang baru kusadari kedalaman itu
Saat leluhur Nusantara ini memuja-Mu
sebagai MATAram
Perwujudan Ibu Yang Maha Memberi
Berkahilah kami, Ibu
Berkahi kami dengan kekuatan-Mu
Sehingga kami semua anak-anak yang hidup dari-Mu
bisa menjadi saluran berkah-Mu
Bende MataRam...
Sembah bakti kami kepada-Mu...
Rahayu...
Bukit Pelangi, 22 April 2020