"A Charitable person looks for opportunity to make charity. He/she does not wait for it. "
- Anand Krishna
" Bila tiada yang menghibur
Tiada pula yang menegur
Berpalinglah padaNya, wahai kawan..."
Irama lagu penyemangat itu terdengar dari ruang Senam Rehab Terpadu Gedung Azalea Rumah Sakit Fatmawati mengiringi pertemuan pada hari Jumat ( 24/01/2020 ). Tepat pukul 14.00 acara berkat kerjasama antara Yayasan Anand Ashram (anandashram.or.id) dengan Rumah Sakit Fatmawati ini dimulai. Dihadiri kurang lebih 35 peserta, mereka telah mengambil tempat di matras yang telah disediakan.
Mereka akan diajarkan seni memberdayakan diri dalam Neo Self Empowerment, bagaimana mengolah stress, emosi dengan baik lewat latihan Emotion Culturing. Latihan ini juga yang membawa Bapak Anand Krishna, pendiri Yayasan Anand Ashram sembuh secara ajaib dari penyakit kanker darah (Leukimia ) yang pernah diidapnya.
"Anda berhak atas kesehatan. Anda dan hanya Anda-lah yang dapat mengolah diri Anda sendiri. Anda dapat melakukannya."
Sebuah pesan yang menyemangati dari buku best seller karya Beliau berjudul "Neo Self Empowerment" (booksindonesia.com) serasa pas sekali dengan semangat yang ada.Â
Seni memberdayakan diri ini merupakan sebuah seni untuk bagaimana kita bertanggung-jawab terhadap diri kita sendiri, terhadap kesehatan kita, terhadap pola hidup yang kita jalani. Meditasi akan memberi kita sebuah perspektif berbeda dalam menjalani hidup.Â
"Jangan pikir kalau sudah meditasi hidup jadi berbunga-bunga. Tidak ada duri lagi. Tidak! Meditasi memberikan kita kekuatan untuk menghadapi kenyataan hidup."
Demikian diungkapkan Beliau dalam sebuah dialog "Meditasi dalam Keseharian, Hidup Sehat dan Bahagia" dalam channel YouTube @AnandKrishnaIndo.