Para tamu undangan simposium budaya yang digelar oleh Yayasan Anand Ashram (www.anandashram.or.id) dalam memperingati Hari Bakti Bagi Ibu Pertiwi ke-14 telah memenuhi ruang Pracimosono, di Komplek Kepatihan Yogyakarta pada hari Sabtu (1/11/2018).
Di buka oleh Gubernur Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwana ke X yang mengungkapkan bahwa Pemda DIY sangat perhatian dan membuka seluasnya ruang berseminya kembali budaya lokal, sehingga kreatifitas dapat tumbuh dalam masyarakat komunal kita serta untuk membentuk ketahanan budaya.
Pembicara dalam simposium budaya ini adalah Dr. Art-ong Jumsai,Phd. Direktur Kepala Sri Satya Sai di Propinsi Lopburi, Thailand.Â
Dr. Mital Makrand, seorang peneliti di Space Aplication Centre, India.
Dr. Wening Udasmoro adalah dosen Sastra Prancis, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada.Â
Dan Angela Loraine Burrows, Seorang praktisi pendidikan di Thailand.Â
Dipandu oleh moderator, Ibu Archana, Dr.Art-ong Jumsai mengungkapkan betapa nilai-nilai pendidikan yang universal sangat penting ditanamkan sejak dini lewat pendidikan seperti apa yang telah beliau rintis di sekolah Satya Sai School di Lopburi.
Dr. Mital Makrand, lebih banyak menggambarkan bagaimana seni budaya  dan tradisi yang ada di India telah mampu mempertahankan India dalam segala tantangan dan kesulitan yang ada.Â
Sedangkan Dr. Wening Udasmoro memaparkan bagaimana kita menjadi Indonesia merupakan sebuah proses yang masih terus berjalan. Beliau juga menyoroti tentang makin maraknya faham-faham kebencian yang merasuki masyarakat kita terutama lewat media sosial yang marak sekali di zaman ini.Â
Kita harus berani bersuara dan menolak sikap kebencian dan lebih banyak untuk berusaha memasyarakatkan nilai-nilai kedamaian, persatuan, kebersamaan dan cinta kasih. Sudah semestinya kita membumikan nilai-nilai luhur dalam butir-butir Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ibu Angela Loraine Burrows, lebih menitik beratkan bagaimana budaya, dalam bahasa Inggrisnya ( CULTURE ) memiliki kepanjangan, huruf C sebagai Character, huruf U sebagai Uniqe, huruf L sebagai Love, huruf T sebagai Truth, huruf U sebagai Unity, Â huruf R sebagai Respect dan terakhir huruf E sebagai Equality.