Mohon tunggu...
Sunny Lee
Sunny Lee Mohon Tunggu... -

Seorang pemikir muda berusia 18 tahun yang belum jadi pemikir beneran. Mempelajari bidang filsafat, sejarah, sosio-antropologi, mitologi, xenologi, psikologi, dan teologi agama-agama

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Satu

19 Mei 2014   06:35 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:23 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau berkata nafasku adalah nafasmu,
namun apakah ketika nafasku berhembus, nafasmu juga berhembus?

Kau berkata darahku adalah darahmu,
namun apakah ketika darahku mengalir, darahmu juga mengalir?

Kau berkata jantungku adalah jantungmu,
namun apakah ketika jantungku berhenti berdetak, jantungmu juga demikian?

Kau berkata hidupku adalah hidupmu,
namun apakah ketika aku memilih jalan hidup, kau akan mengikuti jalan hidupku dan hidup bersamaku?

Tetaplah disisiku,
kau dan aku adalah satu.

Apakah arti 'satu' jika bagian dari dirinya hilang atau pergi?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun