08/05/2021-Pekan ini banyak sekali kasus Hepatitis akut misterius yang menginfeksi anak-anak. Dikutip dari berbagai sumber, pada tanggal 1 Mei 2021 WHO menyatakan bahwa sudah ada 228 kasus Hepatitis yang dilaporkan dari 20 negara ke WHO. Di Indonesia sendiri terhitung sudah ada 3 anak  meninggal yang diduga akibat Hepatitis misterius ini. Tentunya akan muncul pertanyaan di benak kita, apa itu Hepatitis lalu bagaimana penyembuhannya?.
Hepatitis merupakan kondisi peradangan hati atau liver. Hepatitis dapat disebabkan oleh infeksi virus, bahan kimia, penyalahgunaan obat, pengobatan tertentu, dan gangguan kekebalan tubuh. Hepatitis sendiri dibagi menjadi beberapa jenis yaitu Hepatitis A,B,C,D dan E. Hepatitis yang dapat sembuh dalam jangka pendek adalah Hepatitis A, sedangkan Hepatitis yang dapat bersifat kronis dan akut adalah Hepatitis B dan C. Lama penyembuhan penyakit Hepatitis bergantung dengan jenis Hepatitisnya.
Penyembuhan penyakit ini juga harus didampingi oleh dokter guna penyakit segera sembuh dan tidak berujung kronis atau akut. Dilansir dari laman infosehat FK UI ada kisah nyata penderita Hepatitis tipe B yakni seorang psikiater bernama dr. Melly Budiman yang didiagnosa menderita Hepatitis B. Psikiater tersebut akhirnya mendapat obat kortikosteroid dengan dosis tinggi oleh dokter yang menanganinya. Namun obat tersebut tidak kunjung membuat beliau sembuh malah membuat tubuhnya membengkak.Â
Akhirnya dr. Melly memutuskan untuk mengonsumsi air rebusan temulawak dalam kurun waktu 4 bulan. Syukurlah setelah mengonsumsi temulawak dalam kurun waktu 4 bulan berturut-turut, hasil biopsi dr. Melly menunjukkan kondisi hati atau livernya sehat.Â
Berdasarkan kisah tersebut temulawak memiliki manfaat untuk membantu proses penyembuhan Hepatitis. Terdapat penelitian lainnya yang membahas konsumsi ekstrak temulawak dalam waktu tiga minggu atau lebih dapat mengurangi peradangan yang terjadi di liver. Pada kondisi penderita Hepatitis kronis, ekstrak temulawak memang tidak menyembuhkan penyakit tersebut. Akan tetapi, ekstrak temulawak dapat mencegah kondisi peradangan di liver menjadi semakin parah. Selain itu, mengonsumsi ekstrak temulawak dapat meningkatkan kekebalan imun tubuh sehingga tubuh tidak rentan tertular virus lainnya salah satunya Hepatitis.
Ekstrak temulawak saat ini sudah banyak dijual di apotek atau toko obat tradisional, dan tersedia dalam berbagai bentuk. Ada yang berupa bubuk, kapsul atau sirup. Jika Anda ingin mengonsumsi secara langsung dapat dilakukan dengan membuat air rebusan temulawak. Sejak dahulu nenek moyang kita telah menggunakan temulawak sebagai obat, karena manfaatnya sebagai anti oksidan dan anti inflamasi alami. Jadi untuk Anda yang mungkin saat ini sedang menderita Hepatitis silahkan dicoba mengonsumsi ekstrak temulawak untuk mengurangi peradangannya di liver Anda, namun konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H