Mohon tunggu...
Nia Nurkhanifah
Nia Nurkhanifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi | Penulis Lepas

Seorang pembelajar sepanjang hayat. Menjadikan tulisan sebagai catatan kenangan untuk anak dan cucu. Dengan sebuah prinsip "Ilmu tanpa amal adalah kegilaan dan amal tanpa ilmu adalah kesia-siaan".

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Penting! Kenali Perbedaan Self-Love dan Selfish

21 Juni 2021   19:37 Diperbarui: 21 Juni 2021   19:54 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernahkah kalian mendengar istilah self-love dan selfish? Pasti sering bukan?. Penggunaan kedua istilah tersebut sering kita jumpai di sosial media. Nah, arti dari kedua istilah tersebut hampir sama tapi tak serupa, jadi perlu dipahami dan diperhatikan dengan baik. 

Self-love berarti mencintai diri sendiri, sedangkan selfish berarti egois atau mementingkan diri sendiri. Self-love kerap diartikan sebagai bentuk keegoisan karena dianggap terlalu mencintai dirinya sendiri. Padahal definisi dari self-love yang sebenarnya adalah mencintai diri sendiri karena keinginannya sendiri dan tidak merugikan orang lain. 

Sedangkan selfish adalah keegoisan yang muncul akibat terlalu mementingkan diri sendiri tanpa memperhatikan kondisi di lingkungan sekitar. Selfish juga cenderung merugikan orang lain karena keegoisannya, sehingga seolah-olah dia benar sendiri. 

Berikut ini adalah perbedaan antara self-love dan selfish:

Self-love : Muncul karena rasa cinta terhadap diri sendiri; Selalu mempertimbangkan diri sendiri dan orang lain sebelum bertindak atau mengambil keputusan; Mendukung pengembangan diri untuk lebih baik daripada sebelumnya.

Selfish: Muncul karena pernah mengalami rasa sakit hati atau rasa takut; Tidak mempertimbangkan orang lain sebelum mengambil keputusan; Tidak melakukan pengembangan diri untuk kedepannya.

Pada dasarnya tujuan kedua istilah tersebut hampir sama yaitu untuk diri sendiri. Namun, terdapat perbedaan pada hal yang mendasari keduanya. Mencintai diri sendiri juga penting untuk kesehatan mental kita dan dengan itu seseorang akan lebih aware dengan dirinya sendiri. Sedangkan jika seseorang bersikap egois, maka akan menjadi boomerang bagi dirinya di masa depan. So, gimana sudah makin paham pebedaan kedua istilah diatas bukan? Jadi, jangan sampai salah presepsi lagi!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun