Mohon tunggu...
Dr. Sunnarleo
Dr. Sunnarleo Mohon Tunggu... Dokter -

Dokter Umum.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Hindari Kebiasaan Meminum Soda!

2 Mei 2017   15:41 Diperbarui: 2 Mei 2017   15:52 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: http://www.alyamanalaraby.com

Siapa yang suka mengonsumsi minuman bersoda? Mungkin Anda termasuk orang yang merasa ada yang kurang jika mengonsumsi makanan cepat saji tanpa diiringi segelas minuman berkarbonasi. Hati-hati! Jika kebiasaan ini dibiarkan, kesehatan tubuh Anda bisa menjadi taruhannya. Alasannya tidak lain karena dalam segelas minuman bersoda, terkandung banyak senyawa seperti air karbonisasi, pemanis, perisa, pewarna, pengawet, dan kafein, yang jika terakumulasi di tubuh dalam jumlah besar dapat memicu timbulnya beberapa gangguan kesehatan. Tidak percaya? Berikut penjelesan lengkapnya:

1. Menyebabkan obesitas

Seperti yang telah diketahui, konsumsi berlebih minuman bersoda dapat menyebabkan obesitas. Hal ini dikarenakan kadar gula yang terkandung di dalamnya empat kali lebih banyak dari minuman manis lainnya. Alhasil, kalori yang menumpuk di tubuh akan diubah menjadi lemak dan akhirnya menyebabkan berat badan bertambah. Contoh kasus yang paling sering dijadikan acuan adalah meningkatnya risiko diabetes di kalangan anak-anak Amerika Serikat. Alasannya tidak lain karena kurangnya pengawasan konsumsi minuman berkarbonasi oleh orang tua. Tentunya, Anda tidak menginginkan hal ini terjadi pada buah hati, bukan?

2. Tulang rapuh

Minuman bersoda mengandung asam fosfat yang dapat merusak jaringan tulang. Jika dibiarkan, hal ini akan memicu timbulnya masalah tulang lain, seperti osteoporosis, gigi berlubang, rapuh tulang, hingga pertumbuhan tulang yang tidak sempurna. Mengapa demikian? Asam fosfat dalam minuman bersoda ternyata menghambat proses penyerapan kalsium oleh tubuh. Kalsium sendiri merupakan senyawa yang Anda butuhkan agar tulang dan gigi dapat tumbuh dengan sehat. Jadi, semakin banyak soda yang Anda minum, semakin rentan pula kondisi tulang dan gigi.

3. Merusak ginjal

Banyak yang tertarik untuk mengonsumsi minuman berkarbonasi karena warnanya yang beragam dan menarik perhatian. Awas! Zat pewarna pada minuman jenis ini ternyata dapat merusak fungsi ginjal. Hasilnya, Anda akan lebih berisiko terkena beberapa penyakit parah, seperti gagal ginjal dan sepsis (masuknya kuman ke dalam pembuluh darah).

4. Kerusakan gigi

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kandungan asam fosfat pada minuman bersoda mampu menghambat penyerapan kalsium tubuh, termasuk oleh organ gigi. Selain pertumbuhannya yang terganggu, kandungan glukosa, sukrosa, dan fruktosa di dalam minuman bersoda  juga membuat gigi lebih rentan terkena karies (karang gigi).  Mengerikan, bukan?

5. Ketergantungan pada kafein

Seperti halnya kopi, tingginya kandungan kafein dalam minuman bersoda dapat menyebabkan ketergantungan. Jika tidak dibatasi, konsumsi kafein berlebih dapat menyebabkan beberapa gangguan, seperti insomnia, tekanan darah tinggi, denyut jantung tidak teratur, peningkatan kolestrol darah, memicu timbulnya benjolan pada payudara, dan kanker.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun