Seringkah Anda merasa pusing, gelisah, mudah lelah, muntah, jantung berdebar-debar bahkan terkadang sesak nafas? Hati-hati, lho! Jangan anggap hal-hal ini sebagai tanda Anda sedang jatuh cinta. Sebab, bisa saja jadi hal-hal itu merupakan pertanda Anda sedang menderita anemia. Gejala-gejala anemia seringkali disepelekan oleh sebagian besar orang karena dianggap akan segera berlalu. Nyatanya, beberapa orang bahkan tidak sadar mereka menderita anemia. Karena itulah, ada baiknya jika Anda mengenal anemia dan gejala-gejala yang ditimbulkannya berikut ini:
Apa itu Anemia?Â
Anemia, yang juga biasa disebut kurang darah, merupakan kondisi di mana kadar sel darah merah dalam tubuh Anda berada di bawah batas normal. Berapakah batas normalnya? Pertama-tama, harus Anda ketahui bahwa kadar normal hemoglobin antara wanita dan pria berbeda. Untuk pria, tingkat hemoglobin yang normal adalah di atas 13,5 gr/100 ml. Sedangkan bagi wanita harus berada di atas 12,0 gr/100 ml. Nah, jika kadar hemoglobin Anda berada di bawah angka tersebut, maka Anda dapat dikatakan terkena anemia.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh National Heart Lung and Blood Institute (NHLBI), ditemukan fakta bahwa tubuh membutuhkan zat besi untuk memproduksi hemoglobin. Tanpa hemoglobin, sel darah merah tidak akan dapat mengalirkan oksigen ke seluruh jaringan dalam tubuh. Nah, jika jaringan tubuh kekurangan oksigen, tentu kinerja tubuh akan terganggu. Hal inilah yang akan terjadi ketika Anda menderita anemia.
Gejala anemia
Terdapat beberapa gejala yang terlihat ketika tubuh Anda kekurangan sel darah merah. Nah, agar Anda lebih waspada terhadap kondisi anemia, Berikut gejala-gejala dari penyakit ini:
1. Lelah
Mudah merasa lelah adalah gejala umum yang hampir dirasakan oleh semua orang yang mengalami anemia. Kurangnya jumlah hemoglobin dalam darah membuat tubuh tidak dapat mengelola nutrisi yang kemudian diubah menjadi energi, sementara Anda membutuhkan energi untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Hasilnya, munculah rasa lelah meskipun Anda hanya beraktivitas ringan.
2. Detak jantung tidak teratur
Saat menderita anemia, otomatis jaringan di dalam tubuh juga kehilangan asupan oksigen normalnya. Ketika hal ini terjadi, maka detak jantung Anda akan meningkat dan jantung terasa lebih berdebar-debar dari biasanya. Lho, kenapa ini terjadi? Usut punya usut, hal ini terjadi karena tubuh Anda berusaha untuk mengkompensasi kondisi kekurangan oksigen dengan cara memacu jantung lebih cepat sehingga aliran darah pun turut beredar lebih cepat dalam upaya untuk menyebarkan hemoglobin kecil. Sel-sel darah merah kecil ini tersedia untuk membantu tubuh Anda  mendapatkan lebih banyak oksigen.
3. Pusing