Mohon tunggu...
Sunia Apriyono
Sunia Apriyono Mohon Tunggu... Auditor - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Inovasi Produk Berbahan dasar Jagung oleh Mahasiswa KKN Untag Surabaya: Menciptakan Peluang Ekonomi di Desa Pugeran

17 Juli 2024   11:03 Diperbarui: 17 Juli 2024   11:39 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatihan Inovasi produk Jagung 

Kuliah Kerja Nyata (KKN Untag Surabaya) adalah program pendidikan yang menggabungkan Antara pendidikan akademik dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Program ini Umumnya diikuti oleh mahasiswa tingkat akhir di berbagai perguruan tinggi di indonesia Sebagai bagian dari kurikulum pendidikan mereka tujuan utama dari kkn untag surabaya adalah Untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang telah Dipelajari di bangku kuliah dalam konteks kehidupan nyata di masyarakat. Dalam program ini, Mahasiswa terjun langsung ke desa atau kelurahan untuk membantu menyelesaikan Permasalahan yang ada.

Salah satu contoh KKN Untag Surabaya yang inspiratif datang dari Universitas 17 Agustus Surabaya (Untag Surabaya). Program KKN Untag Surabaya ini dilakukan selama 12 hari dan dilaksanakan dibawah koordinasi oleh bapak Afrigh sebagai dosen pembimbing lapangan (DPL). Salah satu program kerja yaitu pelatihan pengolahan inovasi produk yang dilaksanakan di dusun sawahan.

KKN Untag Surabaya  dibagi menjadi 3 golongan yaitu ada Sosial Pendidikan, Ekonomi Kreatif, dan Teknologi Tepat Guna, yang dalam setiap golongan tersebut terdiri dari 2-3 orang. Pada kelompok ekonomi kreatif saat ini akan membuat program kerja tentang pelatihan inovasi produk berbahan dasar jagung. Alasan mahasiswa kkn untag surabaya mengambil program kerja tersebut dikarenakan di desa pugeran, tepatnya di dusun sawahan memiliki hasil panen jagung yang melimpah. Penjualan jagung di dusun ini hanya dijual saat musim panen dan tidak ada olahan produk yang berbahan dasar jagung. Selain itu, untuk meningkatkan pendapatan karena jagung dapat diolah menjadi nilai jual yang tinggi.

Desa Pugeran terletak di Kecamatan Gondang, Mojokerto. berbatasan langsung dengan desa gondang disebelah timur, berbatasan dengan kali pikatan. Pelatihan ini dilakukan untuk membantu masyarakat desa dalam mengolah bahan baku jagung yang merupakan hasil pertanian terbanyak di desa pugeran. Dengan memanfaatkan bahan baku yang melimpah pada desa tersebut, diharapkan warga desa bisa mengolah kembali bahan baku jagung untuk memiliki harga jual ekonomis dan meningkatkan pendapatan pada desa tersebut.

Pengolahan jagung menjadi berbagai produk olahan makanan telah menjadi tren baru dalam dunia pertanian. Dengan kreativitas dan inovasi, keluarga petani dapat mengubah jagung pipil atau biji jagung menjadi berbagai produk olahan yang memiliki nilai tambah yang lebih tinggi. Petani jagung di Jawa Timur kini memiliki peluang baru untuk meningkatkan pendapatan mereka dengan hadirnya inovasi pengolahan produk berbahan dasar jagung. Berbagai produk inovatif telah diciptakan, mulai dari makanan ringan, kue tradisional, hingga produk minuman. Salah satu contoh inovasi yang menarik perhatian adalah corn cake yang memiliki rasa manis gurih dengan memiliki tekstur yang lembut saat dimakan. Selain itu ada roti jagung dan pie regal isi jagung.

Inovasi produk berbahan dasar jagung yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN Untag Surabaya ini merupakan contoh nyata bagaimana petani jagung dapat mengolah kembali hasil panen mereka menjadi produk yang memiliki nilai jual sehingga dapat mengurangi masalah perekonomian di desa pugeran. Diharapkan pada kegiatan ini menjadi inspirasi dan motivasi sehingga dapat meningkatkan pendapatan di Desa Pugeran, Kecamatan Gondang, Mojokerto.

#UntagSurabaya 

#KitaUntagSuarabaya

#UntukIndonesia

#EcoCampus

#KampusKompeten

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun