Suni Subagja, Kabid Kajian Ilmiah HMI Komisariat Ushuluddin menilai bahwa mahasiswa hari ini cenderung kurang menguasai skill kepenulisan artikel ilmiah.
Hal ini dikuatkan oleh penelitian Syaputra, J., Damayanti, V. S., Anshori, D. S., & Sastromihardjo, A. (2023) tentang Literasi data: Dalam menulis karya ilmiah di perguruan tinggi.
Dari hasil penelitian ini, kemampuan menulis karya ilmiah di perguruan tinggi masih mengalami kendala pada bagian pengembangan  ide  dan  bagian  hasil  dan  pembahasan.
Berangkat dari persoalan tersebut, HMI Komisariat Ushuluddin Cabang Kabupaten Bandung berinisiatif untuk bekerja sama dengan Kelas Menulis Fakultas Ushuluddin untuk mengadakan Sekolah Kepenulisan.
Sekolah ini bertujuan meningkatkan skill menulis Kader HMI Komush Cakaba, dengan ditunjang oleh Hidayatul Fikra, S.Ag, M.Psi (Manager Jurnal Riset Agama) dan Fitriani, S.Ag, M.Pd (Manager Jurnal Of Takhrij Al-Hadith) sebagai mentor yang kompeten dapat memudahkan penyampaian isi materi.
Dikuatkan pula oleh metode yang terbukti relevan dengan didasari pada muatan lokal yang berbasis pada tahapan sistematis.
Hal ini selaras dengan Nilai Dasar Perjuangan HMI Bab 7, yang menjelaskan tentang ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan yang berfungsi sebagai alat manusia untuk dapat mencapai kebenaran.
Kebenaran ini dapat bersifat abadi apabila terdapat jejak tulisan, mengutip perkataan Pramoedya Ananta Toer, "Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian"
Maka dari itu, Sekolah Kepenulisan menjadi solusi atas persoalan mahasiswa hari ini. Yakinkan dengan iman, usahakan dengan ilmu, sampaikan dengan amal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H