Pendidikan karakter merupakan pondasi penting bagi peserta didik yang perlu ditanamkan sejak dini kepada anak-anak.Â
Pendidikan karakter dapat ditanamkan kepada anak-anak melalui banyak cara, diantaranya adalah pembiasaan dzikir yang sudah dilaksanakan oleh MI Tarbiyatul Athfal 2 yang merupakan salah satu lembaga pendidikan di kecamatan Dukun Kabupaten Gresik.
Melalui pembiasaan yang positif ini diharapkan anak-anak memiliki karakter yang berlandaskan agama Islam. Juga sebagai bentuk literasi serta pemahaman keagamaan yang diyakininya.
Dzikir merupakan amalan yang diharapkan dapat mengingat Allah baik secara lisan maupun batin. Namun sebagai latihan kepada anak-anak sebaiknya dibaca secara lisan dengan berjamaah supaya batin juga mengikuti secara perlahan.
Kegiatan dzikir tersebut merupakan kegiatan yang rutin dilakukan oleh siswa-siswi MI Tarbiyatul Athfal 2 sebelum memulai pembelajaran dengan didampingi oleh Ust. Purnama salah satu guru di Madrasah tersebut. Adapaun dzikir yang diamalkan di Madrasah tersebut yaitu dzikir Pagi dan Petang yang disusun oleh Sa'id bin Ali Wahf Al-Qahthani.
Ust. Purnama menjelaskan "Semoga dengan pembiasaan dzikir ini, kami harapkan anak-anak dapat selalu mengingat kepada Tuhannya supaya hati menjadi tenteram sehingga ketika memulai pelajaran anak-anak bisa lebih fokus belajar" (Rabu, 08/02/2023).
Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyatul Athfal 2 merupakan lembaga pendidikan yang menamkan nilai-nilai Islami dalam kurikulum yang diterapkannya. Diantaranya yaitu dzikir, shalat Dhuha, Khatmil Qur'an, pembacaan Asma'ul Husnah, Istighosah, Yasin dan Tahlil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H