Mohon tunggu...
HS Wiedjaya
HS Wiedjaya Mohon Tunggu... karyawan swasta -

berjiwa Jawa, berpikiran Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Yang Unik dari Candi Prambanan

2 Maret 2011   04:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:09 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berkunjung ke Jogja kurang lengkap rasanya jika tidak mengunjungi Candi Prambanan. Sebuah candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun sekitar tahun 850 M pada saat Mataram Hindu diperintah raja dari wangsa Sanjaya. Bentuk bangunannya langsing dan menjulang setinggi 47 meter dengan kecantikan arsitektur yang tak tertandingi. Tak salah julukan candi Hindu tercantik di dunia pantas di sandangnya. Namun pada 27 Mei 2006, gempa bumi berkekuatan 5,9 pada skala Richter yang mengguncang Bantul dan sekitarnya menyebabkan kerusakan hebat terhadap banyak bangunan, termasuk Candi Prambanan. Bangunan yang rusak paling parah adalah Candi Brahma. Ketika penulis mengunjungi Candi Prambanan awal Februari 2011 yang lalu, pengunjung masih belum diperbolehkan naik ke candi tersebut karena masih dalam tahap renovasi. Berbicara mengenai gempa, ada sesuatu yang bagi penulis menarik untuk dicermati. Di depan pintu masuk komplek candi terdapat papan berukuran besar yang memperlihatkan kondisi Candi Prambanan sebelum dan sesudah gempa.

12990390701589893110
12990390701589893110
Penulis bertanya-tanya, apakah pemilihan judul yang terdapat di papan tersebut merupakan kesengajaan atau memang yang memberi judul tidak mengetahui bahasa Inggris dari Gempa? Atau mungkin ada sejarah atau kejadian yang terkait dengan pemilihan kata-kata ini (After "the Gempa") ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun