Hingga saat ini jumlah anggota yang terlibat aktif dalam kegiatan kelompok Mekar Sari sebanyak 23 orang. Susunan Pengurus Kelompok Mekar Sari :
Pelindung/ Penasehat : Lurah Guntung, Ketua Tim Penggerak PKK Kel. Guntung, Ketua LPM Kel. Guntung. Pengarah : Ketua RT 07 Kel. Guntung. Ketua : Rahmawati. Sekretaris : Erna Prasetyawati. Bendahara : Siti Maryam. Anggota : Nafisah, Nurhayati, Andriani, Rosdiana, Masyrah, Sutra, Lasminah, Marpuah, Sukriati, Hj. Nani, Hj. Jurannah, M.Yusuf Dini
Untuk memperoleh manfaat yang efektif, dalam implementasi program Pengelolaan Kompos Berbasis Masyarakat CSR Pupuk Kaltim juga menjalin kemitraan dengan lembaga lain. Tercatat ada 15 lembaga/institusi jaringan kemitraan Program Pengelolaan Kompos Berbasis Masyarakat CSR Pupuk Kaltim. Kemitraan ini dilakukan dalam berbagai bentuk di antaranya berbentuk Koordinasi, Konsultasi Teknis, dan Pendampingan.
Pada perkembangan Kube Mekar Sari dengan dukungan dari CSR Pupuk Kaltim terus berkembang dan meningkat baik dari jumlah produksi maupun omzet kelompok. Melalui Program CSR Pupuk Kaltim telah memberikan kontribusi pada pengentasan kemiskinan yang ada di kelurahan Guntung khususnya anggota kelompok Mekar Sari yang masuk dalam kategori Rumah Tangga Miskin. Anggota kelompok Mekar Sari dan masyarakat sebagian besar berpendapat bahwa program CSR Pupuk Kaltim ini memberi manfaat terutama pada peningkatan kemampuan (skill), usaha dan manfaat peningkatan kemandirian masyarakat dalam mengelola usaha bersama.
Dilihat dari aspek lingkungan, program ini memberikan kontribusi yang cukup besar khususnya dalam pengelolaan sampah daun kering menjadi kompos. Mereka dapat mengelola sampah daun kering sebanyak 1,3 Ton atau rata--rata 130 Kg per bulan menjadi pupuk organik kompos.
 Sebagai bentuk komitmen Pupuk Kaltim pada kemajuan dan kemandirian masyarakat serta lingkungan di sekitar perusahaan, telah banyak program CSR Pupuk Kaltim yang saat ini telah, sedang dan berhasil meningkatkan sosial ekonomi masyarakat. Pengelolaan Kompos Berbasis Masyarakat merupakan sinergi Pupuk Kaltim dengan Pemkot dalam mewujudkan misi Kota Bontang sebagai Green City dan Smart City. Pada tahun 2018 nanti diharapkan Kube Mekarsari dapat menjadi kelompok mandiri yang memiliki koperasi anggota serta membuat replikasi program pengelolaan dan pemasaran kompos. Alangkah baiknya juga bila bisa tumbuh Kube-Kube semacam ini di RT lain untuk kemajuan dan kemandirian masyarakat. (Sunaryo Broto**)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H