Mohon tunggu...
I Wayan Sunarya, SE., MM.
I Wayan Sunarya, SE., MM. Mohon Tunggu... Dosen STIKOM Indonesia -

Dosen STMIK STIKOM Indonesia / Jurusan Teknik Informatika / NIDN : 0808128203

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Dampak dari Merebus Botol Susu Bayi

2 Februari 2016   08:43 Diperbarui: 2 Februari 2016   09:28 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kebanyakan ibu sangat yakin jika membersihkan botol susu maka harus merebus botol susu tersebut agar kembali steril dan juga aman digunakan nanti oleh si bayi. Namun hal ini ternyata tidak sesuai dengan harapan para ibu, karena dengan merebus botol susu akan mengakibatkan berbagai macam penyakit berbahaya seperti penyakit kanker.

Menurut para ahli gizi kebanyakan botol susu yang ada dipasaran terbuat dari plastik polikarbonat dan apabila dipanaskan maka plastik polikarbonat akan menimbulkan senyawa kimia bisphenol-A (BPA) dimana zat ini sangat tidak baik untuk kesehatan tubuh apalagi untuk tubuh bayi karena akan mengakibatkan gangguan saraf, sistem imun serta sistem reproduksi.

Maka untuk itu, disarankan didalam membeli botol susu untuk si bayi, carilah botol susu yang terbuat dari bahan baku yang aman yang biasanya akan ada keterangan berlambang #2 HDPE, #4 LDPE dan #5 PP atau cara yang paling gampang dengan melihat nomor 2, 4, dan 5 dibawah botol susu bayi.

Untuk membuat botol susu steril sebaiknya jangan pernah merebusnya, cukup dengan mengocok botol air susu dengan air hangat dengan begitu akan membuat botol susu tersebut lebih sehat dan aman dalam penggunaannya.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun