Bantul, 27 Maret 2024 | Dalam rangka pengembangan keterampilan, pengalaman praktis serta keprofesionalisme calon guru, mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Ahmad Dahlan terlibat aktif dalam kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan di sekolah. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah pendampingan terhadap peserta didik berkebutuhan khusus  (ABK) dalam pelaksanaan asesmen tengah semester. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 22 Maret 2024 hingga 5 April 2024. Â
Kegiatan ini menjadi bagian integral dari pendidikan mahasiswa calon guru profesional, di mana mereka memiliki kesempatan untuk menerapkan teori yang dipelajari di kelas ke dalam praktik langsung di lapangan. Dalam konteks ini, mahasiswa didampingi oleh guru pamong untuk memberikan dukungan kepada siswa berkebutuhan khusus dalam mengikuti proses asesmen tengah semester.
Pendampingan yang dilakukan oleh mahasiswa ini tidak hanya sebatas teknis, tetapi juga melibatkan aspek pengembangan pribadi dan profesional. Mereka belajar untuk memahami kebutuhan individu setiap siswa dan menyediakan pendekatan yang sesuai untuk membantu mereka dalam mengekspresikan kemampuan dan potensi mereka selama asesmen. Mahasiswa tidak hanya bertindak sebagai pendamping, tetapi juga sebagai fasilitator yang membantu menyediakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung. Mereka memberikan perhatian ekstra terhadap setiap peserta didik, memastikan bahwa mereka memiliki akses penuh terhadap materi asesmen serta dukungan yang diperlukan untuk mengungkapkan potensi terbaik mereka.
Keterlibatan mahasiswa ini mencerminkan komitmen dalam mempersiapkan calon guru yang mampu menghadapi tantangan inklusi di dunia pendidikan. Diharapkan, melalui kerjasama yang berkelanjutan seperti ini, akan terus tercipta lingkungan pendidikan yang inklusif dan ramah bagi semua peserta didik, termasuk yang berkebutuhan khusus, di SMA Negeri 1 Sewon serta institusi pendidikan lainnya di masa mendatang. Diharapkan, kolaborasi semacam ini akan terus meningkatkan kualitas pendidikan inklusif di sekolah dan memberikan pengalaman yang berharga bagi mahasiswa dalam persiapan mereka sebagai calon guru yang berkompeten dan sensitif terhadap keberagaman dalam konteks pendidikan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H