Hallo para suhu di kompasiana. Salam hormat saya. Lama saya tidak menulis, selalu timbul tenggelam. Ya karena stress, jadi malas nulis. hehe. Terakhir nulis kira-kira 4 bulan yang lalu. Itu pun, setelah tenggelam dan mencoba mendarat sebentar, namun tenggelam lagi. Dan kini ingin muncul lagi.
Para suhu sekalian, saya ingin sedikit berbagi cerita terkait kondisi psikologis saya akhir-akhir ini, bahwa saya mengalami strees berat hingga menjadi penyakit yang sangat mengganggu aktivitas saya, yaitu maag. Penyakit ringan namun bisa membunuh apabila menjadi maag kronis (Setahu saya). Dan saya juga terkena infeksi saluran pipis atau biasa disebut anyang-anyangan.
Menurut dokter yang memeriksa dan mengobati saya, saya didiagnosa terkena maag, karena faktor stress yang berdampak pada selera makan tidak ada, hingga telat makan dan merasa kenyang terus menerus. Lalu anyang-anyangan karena kurang minum air putih dan malas keluar ruangan untuk buang air kecil, hal ini disebabkan masih malu dan minder berada di lingkungan baru.
Awal saya terkena stress berat hingga timbul penyakit maag, tidak lain sebabnya adalah dulu saya bekerja di SMP, namun pada bulan Juli 2019 saya dipindah ke SMA. Itu adalah awal saya mengalami stress, sudah nyaman, namun tiba- tiba dipindah tugaskan. Ya semua manusia, bisa stress juga, bisa minder dan tidak mudah beradaptasi apapun profesinya. Mohon dimaklumi. Hehe
Saya sudah 4 kali berobat kedokter karena maag dan infeksi saluran pipis tersebut, untungnya dijamin oleh BPJS dan B*I Life. Ketika kedua penyakit tersebut tiba-tiba menyerang, rasanya sangat sakit dan mengganggu kegiatan, hampir 3 kali kambuh dalam waktu 1 minggu. Hal ini sangat menyiksa saya. Kini saya selalu minum obat baik dari dokter maupun yang alami. Sakit itu menyiksa. Stress itu menyiksa pula. Ya semoga nanti ga stress dan ga kambuh lagi.
Para suhu di kompasiana sekalian, dari pengalaman pendek yang tidak mengenakkan tersebut, saya ingin berbagi cerita bahwa kita harus selalu menjaga kesehatan kita lewat pikiran dan perasaan kita, karena stress sangat berdampak pada sistem kekebalan tubuh (dari yang saya baca), menjadi mudah sakit. Jadi jangan stress.
Ya semoga yang membaca tulisan ini diberikan kesehatan yang luar biasa dan rejeki yang luar biasa pula. Maaf karena bahasa tulisan ini belepotan. TerimakasihÂ
Salam dari Lahat SUMSEL.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H