Mohon tunggu...
Biak semesta
Biak semesta Mohon Tunggu... -

Anak semesta yg beraharap kedamaian dan keberlangsungan umat manusia secara alamiah...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sesat dan Menyesatkan

26 Januari 2010   12:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:15 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Prihatin !!!!!!!!!!!!!!!!!!

hanya itu yg bisa di dengarkan dalam sebuah kesempatan ngobrol di warung mbah jono di Km 69 jalan trans kalimantan yg menghubungkan kota sampit dengan kota pangkalanbun kaliomantan tengah......

apsih kok menghawatirkan "kalimat seorang tua" yg ada di kedai itu, setelah aku dekati ternyata mereka sedang asyik nonton pemeriksaan saksi saksi ahli ahli oleh pansus century di gedung DPR yang disiarkan secara langsung oleh TV one dan metro TV

Edan !!! Rizal ramli dan Faisal basri kok bisa gitu ya ? (kata seorang muda yang ganteng dan rapi yang merupakan seorang tenaga kerja tata usaha diperkebunan sawit di daerah itu asal kota surabaya...)

ya...aku dari awal sudah yakin pasti negara ini akan kacau balau ..... celetuk mbah jono

kacau balau gimana mbah .. timpal sastro pemuda asal surabaya itu

la wong duit 6,7 trilyun kok gak ngerti kemana arahnya, siapa yg menerima,dibayar untuk apa,..mestinya kan ada catatanya semua, mosok gak ada satupun catatan itu (maksudnya aliran dana)...cloteh mbah jono sambil menghirup kopinya...

kalo aku jadi SBY, wish tak pecat kabeh itu yg tukang catat dana (PPATK)..

eit mbah..hadang sastro. bukanya ketua PPATK diangkat lagi oleh SBY sebagai anggota Gerakan ganyang mafia...kemarin aku ada lihat dia di TV ini juga sidak kepenjaranya ayin....

masak sih ...selidik mbah jono..aku kok gak ngerti ya ....(gak tau)

ya mbah jono punya TV dan selalu online kok ketinggalan berita sih...??? ledek sasmita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun