"Sudah. Kamu letakkan saja di sana dan letakkan kertas ini di bawahnya."
Budin menuruti perintah beliau, menempatkannya di tanah dekat kantor kepala sekolah.
***
Bel istirahat berbunyi. Semua siswa berhamburan, berlarian ke kantin, sebagian ke perpustakaan. Salah seorang dari mereka menghampiri kotak bungkus nasi yang tergeletak di tanah. Dia ambil kotak itu dan dilihatnya ada kertas di bawahnya bertuliskan "Milik Pak Salim". Dia terkejut. Aneh pikirnya. Tetapi, dia harus memberikannya pada Pak Kepala sekolah. Pak Salim melihatnya dari jendela. Beliau keluar ruangan dan berjalan ke perpustakaan. Siswa tersebut mendekati beliau.
"Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam," jawab Pak Salim.
"Maaf, ini punya bapak?" tanyanya.
Pak Salim tersenyum dan mengajaknya duduk di kursi di depan perpustakaan. "Siapa nama kamu?"
"Anwar, Pak."
"Nama yang bagus. Kelas berapa?"
"Saya kelas delapan, Pak."