Keingin untuk bisa menerbitkan buku sudah sangat lama ada dalam benak saya, sejak sebelum bergabung dengan kompasiana beberapa tahun yang lalu. Kemudian keinginan itu semakin memuncak manakala beberapa kompasianer berhasil menerbitkan bukunya, baik itu sendiri-sendiri maupun keroyokan. Akhirnya, dengan modal rasa percaya diri hanya karena beberapa kali bisa nongkrong di kolom HL, jadilah draft buku saya. Buku catatan kuliah saya yang bukan tentang kuliah selama setahun pertama tinggal di Jepang, yang beberapa diantaranya pernah saya tuliskan di lapak kompasiana saya.
Alhamdulillah…!! Tetapi ternyata masalah tidak hanya itu, setelah draft selesai ditulis pertanyaan berikutnya adalah bagaimana cara menerbitkannya sehingga menjadi sebuah buku? Setelah mencari informasi di beberapa blog dan bertanya langsung dengan teman, ternyata untuk orang yang belum memiliki “NAMA BESAR” menerbitkan buku adalah gampang-gampang susah. Gampang jika kita punya uang, yaitu dengan cara self-publishing alias membiayai sendiri penerbitan itu, mulai dari editing, lay out cover sampai dengan menjual setelah buku jadi. Susah jika kita tidak memiliki cukup modal untuk menerbitkannya.
Dengan bantuan seorang teman yang telah berhasil menerbitkan beberapa buku, draft saya ditawarkan ke beberapa penerbit, dan hasilnya langsung diTOLAK karena topik draft buku itu kurang komersil katanya, jadi penerbit takut rugi jika dipaksakan dicetak dan dijual. Kemudian jalur self-publishing saya coba tempuh, bertanya kepada beberapa penerbit yang melayani penerbitan dengan sistem tersebut, ternyata perlu biaya cukup banyak untuk bisa benar-benar menerbitkan buku alias bisa diedarkan ke khalayak ramai oleh diri kita sendiri dan bukan sekedar cetak 5 eksemplar untuk dibaca sendiri. Beberapa orang mematok harga sekitar 15 juta rupiah untuk jumlah buku yang mencapai beberapa ratus eksemplar, meski jika dihitung per buku murah, namun jumlah sebanyak itu bagaimana cara menjualnya? Lha penerbit juga hanya menerbitkan dan mencetak kemudian menyerahkan ke kita semuanya??!!
Setelah hampir menyerah karena ditolak beberapa penerbit dan tidak memiliki uang cukup untuk menerbitkan buku sendiri, akhirnya draft tersebut tersimpan begitu saja di folder laptop saya. Sampai akhirnya membaca tulisan dikompasiana yang mengulas tentang penerbitan buku bagi pemula tanpa biaya. Tulisan ada di http://www.kompasiana.com/ardiansyam/self-publishing-publisher-print-on-demand-dan-pemasaran_54f3f5b5745513792b6c831a
Kemudian saya menghubungi yang bersangkutan, menghubungi penerbit yang direkomendasika beliau dan mengirim contoh naskah saya. Setelah melewati beberapa proses, maka (inshaalloh) jadilah buku saya yang pertama, “Warna Berbeda Negeri Sakura” dengan ditandai penandatanganan Surat Perjanjian Penerbitan. Alhamdulillah, buku saya terbit dalam dua versi sekaligus. Yaitu dalam versi cetak yang sementara bisa dipesan melalui email: jentera.pustaka@gmail.com dan versi ebook yang akan bisa diunduh melalui scoop dan wayang dengan gadget tidak lama lagi. Praktis tanpa biaya apapun termasuk editing, lay out, percetakan dan juga pemasarannya. Beginilah tampilan buku dan ebook pertama saya:
Pinggiran Jepang, 23 Juni 2015.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H