Mohon tunggu...
masunardi
masunardi Mohon Tunggu... Administrasi - Dosen

hanya dosen jelata...

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Keran Toilet di Malaysia yang Unik

17 Oktober 2018   03:06 Diperbarui: 17 Oktober 2018   10:42 866
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Beberapa hari ini harus menginapa dan keliling ke Kualalumpur, Malaysia.  Ini baru pertama kalinya saya berkunjung ke negara tetangga dengan bahasa yang mirip ini. Ada undangan dari kawan dan kenalan dosen di sebuah universitas negeri di negeri perak. 

Seperti kebiasaan lama, sesampainya di Bandara yang saya cari pertama adalah toilet. Selain untuk membuang apa yang perlu dibuang tujuannya adalah untuk meninggalkan jejak pada setiap bandara bahwa saya pernah singgah di toiletnya. 

Ada yang menarik ketika memasuki dan menggunakan toilet di Malaysia. Tidak hanya di Bandara, tetapi hampir di semua toilet yang saya kunjungi seperti Mall, hotel, beberapa tempat wisata, yaitu kran air untuk toilet yang unik. 

Hampir semuanya tidak ada bagian ujungnya sebagai pengatur debit air keluar. Awalnya saya kira cuma karena kasus khusus misalnya rusak, ternyata hal itu terjadi di banyak toilet.  

Karena penasaran, saya tanya ke sopir travel yang kami pakai seharian keliling Malaysia, jawabanya cukup mengejutkan. Ujung kran memang sengaja tidak ada karena beberapa tahun yang lalu sering kejadian kran hilang karena dibawa oleh orang yang nggak bertanggung jawab. Hmm...entah apakah informasi itu benar atau tidak...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun