Mohon tunggu...
Sunan Gunung Djati Blogger UIN SGD Bandung
Sunan Gunung Djati Blogger UIN SGD Bandung Mohon Tunggu... -

Sunan Gunung Djati adalah Harian Online Blogger Sunan Gunung Djati. Semula berawal dari Komunitas Blogger Kampus UIN SGD Bandung yang terbentuk pada tanggal 27 Desember 2007. Sejak 9 Februari 2009 dapat mengudara di Jagat Internet. Staff Redaksi: Pimpinan Umum: Ibn Ghifarie| Pimpinan Redaksi: Sukron Abdilah| Pengelola dan Keamanan Website: Badru Tamam Mifka, Zarin Givarian, Ahmad Mikail| Desain: Nur Azis| Kontributor Tetap: Pepih Nugraha (Senin-Ngeblog), Neng Hannah (Selasa-Gender), Bambang Q Anees (Rabu-Filsafat), Asep Salahudin (Kamis-Kesundaan), Afif Muhammad (Jumat-Teologi), ASM Romli (Sabtu-Media) Tim Susur Facebook: Cecep Hasanuddin, Reza Sukma Nugraha Tim Susur Blog: Amin R Iskandar, Jajang Badruzaman, Dasam Syamsudin, Dudi Rustandi. Seputar Redaksi: redaksi@sunangunungdjati.com Ayo Ngeblog, Ayo Berkarya! Selengkapnya klik www.sunangunungdjati.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Novel Biografi: Muhammad; Lelaki Penggenggam Hujan – Tasaro GK

2 April 2010   21:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:02 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sunan Gunung Djati-Kasvha pergi dari Suriah, meninggalkan Khosrou, sang penguasa Persia tempatnya mengabdikan hidup demi menemukan lelaki itu: Muhammad.

Al-Amin  yang kelahirannya akan membawa rahmat bagi semesta alam, pembela kaum papa, penguasa yang adil kepada rakyatnya.  Kehidupan Kashva setelah itu berubah menjadi pelarian penuh kesakitan dan pencarian yang tiada henti terhadap sosok yang dijanjikan.

Seorang Pangeran Kedamaian yang dijanjikan oleh semua kitab suci yang dia cai dari setiap ungkapan ayat-ayat Zardusht sampai puncak-puncak salju di perbatasan India, Pegunungan Tibet, biara di Suriah, Istana Heraklius, dan berakhir di Yastrib, sang Kota Cahaya.

Hasarat dalam diri Kashva sudah tak terbendung lagi. Keinginannya untuk bisa bertemu dengan Muhammad demikian besar hingga tak ada sesuatu pun yang membuatnya jerih. Bahkan maut yang mengintai dari ujung pedang tentara Khosrou tak jua menyurutkan kerinduannya bertemu Muhammmad.

Kisah pencarian Kashva yang syahdu dalam novel ini akan membawa kita menelusur Jazirah Arab, India, Barrus, hingga Tibet.

Himada…himada…Diakah Himada? Astvat-ereta? Lelaki yang kelahirannya telah lama diramalkan gulungan-gulungan perkamen kuno? Sosok Maitreya yang memiliki tubuh semurni emas, terang benderang, dan suci?

Ya, ini adalah kisah seorang pemimpin paling berpengaruh sepanjang sejarah manusia. Ini adalah cerita tentang permulaan sebuah ajaran yang paling disalahpahami di muka bumi. Ini adalah sebuah titian perjalanan setiap manusia spiritual berbagai agama untuk menemukan Dia yang Dijanjikan.

Kashva mencari dia yang oleh Zardusht disebut Asvat-ereta; oleh Yohanes Pembaptis dipuji begitu mulia, oleh ayat-ayat suci Kuntap Sukt dipanggil Mamah Rishi; oleh Sang Buddha dipanggil Maitreya, dan oleh dirinya dijuluki Sang Penggenggam Hujan. Hingga pada waktunya, Kashva dihadapkan pada sebuah pertanyaan: benarkah dia sudah bertemu dengan Dia yang Dijanjikan ataukah tengah menipu diri sendiri dan tak menemukan apa-apa setelah perjalanan panjang yang demikian melelahkan? [BADRU TAMAM MIFKA]

“Novel yang benar-benar sangat memikat dan akurat tentang Rasulullah SAW.” –Ahmad Rofi’ Usmani, penulis buku-buku tentang Muhammad

Tasaro bagai pemimpin tur spiritual ke pelosok Persia dan Arab di abad VII. Sangat personal, kadang seakan kia merasa berada di belakang kuduk Rasulullah.” –A. Fuadi, penulis novel Negeri  Menara dan Ranah 3 Warna

Sebuah Novel Biografi Muhammad; Lelaki Penggenggam Hujan. Karya Tasaro GK. Penyunting Ahli: Ahmad Rofi Usmani Penyunting: Fahd Djibran Penerbit Bentang Cetakan I, Maret 2010 Tebal: xxvi+46 hlm; 23,5 cm

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun