Mohon tunggu...
Sunan Amiruddin D Falah
Sunan Amiruddin D Falah Mohon Tunggu... Administrasi - Staf Administrasi

NEOLOGISME

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tikus Makan Logam, Merusak Isi Rumah dan Memiskinkan, Kok Bisa?

29 November 2024   16:32 Diperbarui: 29 November 2024   16:32 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tikus menggigit kabel listrik. SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA/kompas.com

Baru-baru ini viral berita tentang sapi makan martabak. Sapi termasuk salah satu hewan ternak yang berkembang biak secara vivipar atau beranak sehingga termasuk ke dalam mamalia. Sapi juga tergolong jenis hewan herbivora, yakni hewan pemakan rumput atau tumbuh-tumbuhan. Tetapi mengapa ada sapi makan martabak?

Peristiwa sapi makan martabak cenderung bisa terjadi setelah adanya pembiasaan dalam pemberian makanan. Tetapi secara alami sistem pencernaan sapi terancang untuk memakan rumput, daun, dan bahan berserat lainnya yang dapat dicerna dengan baik. 

Sebab sistem pencernaan sapi terdiri dari 4 lambung, termasuk rumen, yang berfungsi untuk mencerna serat makanan. Dengan demikian sapi tidak memiliki kemampuan untuk mencerna makanan berlemak atau berbumbu, seperti martabak layaknya manusia. Kandungan gizi yang terdapat di martabak pun tidak sesuai untuk sapi.

Maka peristiwa sapi makan martabak cenderung lebih kepada kapasitas kemampuan adaptasi sapi karena dibiasakan diberi makan makanan yang tidak sesuai pencernaannya, jika tak boleh disebut dipaksakan makan makanan yang bukan peruntukkan sapi. 

Namun, peristiwa-peristiwa semacam bila diamati secara seksama tampak mulai terjadi pula pada hewan lain. Beberapa hewan yang kehilangan habitat aslinya cenderung akan beradaptasi dengan lingkungan baru, termasuk beradaptasi pada makanan mereka.

Hanya saja, berbeda dengan kapasitas kemampuan adaptasi salah satu hewan yang paling tangguh di bumi. Hewan pengerat yang dianggap hewan rahasia dan pintar, yakni tikus. Kecerdasan tikus dapat dibaca melalui sejumlah penelitian di mana tikus seringkali menjadi hewan percobaan.

Tetapi tikus adalah hewan pengganggu paling sempurna yang selalu dihadapi manusia, terutama ketika mereka berhasil masuk ke dalam rumah atau tempat bisnis.

Tikus merupakan hama yang sulit dikendalikan karena kelincahannya, kapasitas kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan dan populasinya, yang kabarnya hampir menyamai populasi manusia. Di kota Paris misalnya, populasi tikus bahkan sudah menyentuh tiga kali lipat jumlah populasi warga Paris, yang hanya berada di angka 2,1 juta orang. 

Namun yang paling menyebalkan adalah kemampuan tikus dalam hal makan. Tikus tergolong salah satu hewan omnivora, yaitu dapat memakan makanan baik yang berupa tumbuhan seperti padi maupun daging. Lebih dari itu ternyata tikus adalah pemakan segala.

Tikus memiliki gigi yang besar, kuat dan tajam. Secara total tikus memiliki 16 gigi, namun hanya ada 4 gigi yang digunakan tikus khusus untuk mengunyah dan menggigit. Keempat gigi yang panjang dan tajam ini dikenal sebagai gigi seri atau gigi depan yang terletak di bagian atas dan bawah mulut mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun