Mohon tunggu...
Sunan Amiruddin D Falah
Sunan Amiruddin D Falah Mohon Tunggu... Administrasi - Staf Administrasi

NEOLOGISME

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Memanfaatkan Zoning Out di Luar Kebiasaan dalam Membaca Buku

5 November 2024   13:13 Diperbarui: 8 November 2024   07:15 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: narabahasa.id pada artikel Harrits Rizqi Budiman judul Bermain Analogi

Dengan cara kembali ke halaman yang terlewat, tidak membacanya secara seksama melainkan mencari kata, frasa atau kalimat yang bisa dieksplorasi. Dari kata, frasa atau kalimat inilah saya mengembara untuk menyelami, mencari cerita apa yang dapat diceritakan kembali. 

Mencoba menemukan latar belakang atau asal-usul kata, frasa atau kalimat untuk menempatkannya dalam perspektif yang baru atau berbeda. Soal menyelesaikan bacaannya, seringkali saya tunda nanti saat yakin sudah mempunyai waktu yang tepat. 

Cara tersebut bagi saya, sementara ini terbukti berhasil menempatkan kata, frasa atau kalimat melalui perspektif berbeda yang sudah saya realisasikan pada sejumlah tulisan meskipun eksistensinya masih jauh dari dikenal, apalagi populer. 

Tetapi setidaknya, cara saya jika merujuk pada kisah sukses sebuah produk, akan mengingatkan memori ingatan pada kisah sukses produk 'sticky note' yang sesungguhnya berawal dari produk gagal.

Sebuah produk yang ditekuman oleh seorang ilmuwan dari perusahaan Minnesota Mining and Manufacturng (3M) bernama Spencer Silver pada tahun 1968. Ketika itu Spencer Silver melakukan penelitian untuk menemukan lem yang memiliki daya rekat kuat dan sangat tinggi untuk konstruksi pesawat terbang. 

Secara tak terduga, ia malah menghasilkan perekat dengan daya rekat yang sangat lemah dan mudah dilepaskan, yang lebih dikenal dengan istilah "mikrosfer". 

Tetapi Spencer Silver tak menyerah dan meyakini bahwa suatu saat temuannya itu akan bermanfaat. Sampai pada suatu hari, Spencer mendemonstrasikan temuannya di sebuah seminar perusahaan. 

Ia berharap dapat menemukan seseorang yang bisa mengenali keunikan perekat mikrosfer dan membuat produk darinya. Ternyata itulah yang kemudian membuka jalan pemanfaatan dari temuannya tersebut.

Pada tahun 1974, 5 tahun setelah penemuan pertama perekat mikrosfer Spencer, Art Fry menemukan ide brilian untuk membuat pembatas buku yang bisa menempel pada kertas. Ia pun bekerja sama dengan Spencer Silver untuk mengembangkan produk catatan tempel atau sticky note tersebut.

Bertahun-tahun sesudahnya, produk sticky note hingga hari ini masih digunakan oleh sebagian besar orang di dunia sebagai pembatas bacaan halaman buku, penanda halaman penting sampai menjadi media komunikasi sebagai cara baru dalam berinteraksi dan berikirim pesan, produk itu dikenal dengan merek atau branding "Post-it Note".

Pesan dari "Post-it Note" sebagai sebuah produk gagal pada awalnya, jelas, yakni bagaimana menemukan unsur kemanfaatan dari sesuatu yang sudah dianggap gagal. Juga memberikan pesan bagaimana sesuatu yang dianggap gagal tetapi di tangan orang yang tepat atau mampu mengolah sesuatu yang dianggap gagal tersebut, justru bisa menjadi bermanfaat. Di sini promosi atau dengan kata lain sosialisasi, kesabaran dan waktu adalah kuncinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun