Sedangkan Mats Deijl dinilai tidak memenuhi syarat membela timnas Malaysia karena darah keturunannya tidak dari nenek atau kakek, tetapi dari buyut yang lahir di Singapura saat masih tergabung dengan wilayah Malaysia. Lain cerita proses naturalisasi Malaysia yang gagal, lain pula cerita Timnas Indonesia yang moncer dalam memroses pemain naturalisasinya.Â
Di pertandingan babak lanjutan ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia akan menghadapi Bahrain di Stadion Nasional Bahrain, pada hari ini, 10 Oktober 2024. Dengan 13 pemain nasab tanah air (naturalisasi) dari 27 pemain yang dibawa ke Bahrain, rasanya kita tidak bisa membantah jika malam nanti Timnas Indonesia pakai nasab tanah air (naturalisasi) untuk melawan Timnas Bahrain.Â
Sebagaimana susunan pemain yang diturunkan saat melawan Timnas Arab Saudi dan Timnas Australia, yang masing-masing menurunkan 9 (sembilan) pemain nasab tanah air, maka formasi yang sama sepertinya akan diterapkan juga saat melawan Timnas Bahrain malam nanti.
Dengan materi pemain yang ada, kondisi mental pemain Indonesia yang sedang on fire dan sebaliknya kondisi mental pemain Bahrain yang sedang terpuruk akibat kekalahan 0-5 melawan Timnas Jepang. Ditambah sanksi hukuman yang diterima Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) oleh FIFA karena adanya penggunaan laser dan peluit dari suporter di laga melawan Jepang, yang secara psikologis tentu berdampak pada menurunnya daya penyemangat bagi Timnas Bahrain, yakin Bahrain akan dibikin terjerembab dengan skor 2-1 untuk Timnas Indonesia.   Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H