Pengertian Chemistry dan Bonding
Chemistry dan bonding adalah dua kata yang bermakna identik. Sama-sama bermakna keterhubungan atau ikatan manusia. Chemistry adalah perasaan saling terhubung yang terbangun di antara dua orang. Chemistry dalam makna ini merupakan konotasi, yang lebih sering digunakan untuk pasangan hubungan kekasih.
Sepasang kekasih dengan energi ketika satu sama lain memiliki koneksi yang kuat, kesamaan yang sering dirasakan dan selaras dalam berbagai hal, umumnya terwujud dari hubungan pertama (kencan pertama) hingga berpuluh tahun kemudian. Hubungan chemistry didasari oleh rasa yang diberikan satu sama lain, seperti rasa kebahagiaan, kenyamanan, dan saling menghargai satu sama lain.
Sedangkan bonding adalah kata yang berasal dari bahasa Inggris yang berarti ikatan. Bonding seringkali digunakan untuk aktivitas yang membentuk ikatan positif antara dua orang atau lebih. Di dunia kerja misalnya, bonding dimaknakan sebagai kebersamaan atau sebuah ikatan yang terbentuk karena rasa kekeluargaan  atau persaudaraan, lebih dari sekedar bekerja sama sebagai hubungan sesama karyawan atau profesional biasa. Â
Kekuatan bonding sangat diperlukan dalam menjalankan setiap pekerjaan, mengambil sebuah keputusan, penyelesaian masalah dalam bekerja, mengarahkan pekerjaan kepada target dan tujuan yang sesuai dengan visi dan misi. Â Â
Membangun Chemistry Bonding dengan Pola Layanan Asih, Asuh dan Asah
Chemistry dibangun melalui rasa, sifat yang terbangun di dalamnya berakar dari batin atau jiwa. Membangun chemistry antara orang tua dan anak tentu jauh lebih mudah dibanding pasangan kekasih. Sebab antara orang tua dan anak sudah memiliki chemistry (tautan batin) sejak masih dalam kandungan.
Tautan batin antara orang tua dan anak tidak terlepas dari ikatan genetis dan biologis yang melatarbelakanginya. Tetapi yang perlu diketahui, tanpa adanya penerapan pola asuh anak yang baik dan benar, chemistry antara orang tua dan anak tidak dapat bertumbuh dan berkembang secara baik dan permanen hingga bisa cenderung meluntur. Â
Sementara bonding atau ikatan emosional lebih condong dibangun atau terbangun lewat aktivitas fisik atau gerak. agar antara orang tua dan anak terjalain ikatan emosional yang kuat dan mendalam yang terbentuk seiring pola pengasuhan yang diterapkan.Â
Maka membangun chemistry bonding dalam pola asuh anak dapat dilakukan dengan cara menerapkan pola layanan asih, asuh dan asah pada anak. Layanan asih artinya memberikan sentuhan kasih sayang seperti membelai, mengecup, menggendong, memeluk, memandikan, memakaikan pakaian dan lainnya.Â