Mohon tunggu...
Sunan Amiruddin D Falah
Sunan Amiruddin D Falah Mohon Tunggu... Administrasi - Staf Administrasi

NEOLOGISME

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Ide Gila Penumpang Berdiri, Solusi Terbang Berbiaya Murah

23 Juli 2024   19:36 Diperbarui: 23 Juli 2024   19:51 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: The Sun/travel.kompas.com

Perusahaan interior penerbangan berbasis di Italia, Aviointeriors, memperkenalkan ke publik koleksi terbarunya berupa kursi berdiri penumpang pesawat, Skyrider 3.0. Kursi tersebut diperkenalkan di pameran Aircraft Interior Expo 2019 (AIX) di Hamburg, Jerman. Seperti dikutip kataindonesia.com.

Secara sederhana, desain kursi berdiri ditujukan untuk mengurangi jauh lebih banyak jarak ruang yang bisa digunakan untuk mengkonfigurasi antar kelas sehingga bisa lebih banyak bangku kelas ekonomi yang dapat ditempatkan di ruang pesawat untuk menarik kapasitas penumpang yang lebih banyak. 

Kerasnya persaingan bisnis penerbangan membuat banyak maskapai melakukan berbagai terobosan dan inovasi untuk menghasilkan laba. Termasuk bagaimana caranya agar bisa menyediakan tiket pesawat domestik berbiaya murah yang dapat mengangkut banyak penumpang dalam sekali rute penerbangan.

Selain perusahaan interior Aviointeriors, inovasi tak biasa juga direncanakan oleh maskapai VivaColumbia. Rencananya, maskapai asal Amerika Selatan itu akan meluncurkan penerbangan berdiri atau disebut pula vertical seating (kursi vertikal). "Banyak orang yang mencari tahu apakah bisa terbang (naik pesawat) sambil berdiri. Kami sangat tertarik dalam hal apapun untuk membuat bepergian menjadi lebih murah," kata Founder dan CEO dari VivaColumbia, William Shaw kepada situs berita Miami Herald, seperti dikutip dari Daily Mail.

Seorang profesor teknik aerospace di Universiti Putra Malaysia, Fairuz Romli menuturkan motivasi dirinya untuk mencari cara menurunkan biaya perjalanan udara dan lebih kompetitif dengan bus atau kereta api. Dalam studinya, Romli memberi contoh pesawat yang digunakan adalah Boeing 737-300 dengan menghitung perkiraan efektifitas kabin berdiri.  

"Aku sengaja menemukan ide ini ketika saya sedang mencari cara menurunkan biaya penerbangan," tutur penulis laporan yang diterbitkan dalam International Journal of Engineering and Technology (IACSIT), Fairuz Romli seperti ditulis dalam CNN, Jumat (11/7/2014).

Romli adalah seorang profesor teknik aerospace di Universiti Putra Malaysia. Ia pun menuturkan motivasi dirinya mencari cara dengan melakukan studi untuk menurunkan biaya perjalanan udara dan lebih kompetitif dengan bus atau kereta api. Dalam studinya Romli memberi contoh pesawat yang digunakan adalah Boeing 737-300. Ia menghitung perkiraan efektifitas kabin berdiri. Hasilnya, kabin ini bisa meningkatkan jumlah penumpang sebesar 21% dan membuat biaya tiket lebih murah 44%.

"Saya adalah seorang frequent flier dan lebih sering menggunakan penerbangan domestik. Waktu penerbangan pun terasa singkat," ungkapnya. Dari pengalaman itulah ia mulai bertanya-tanya apakah dengan waktu sesingkat itu, penumpang perlu duduk? Romli pun mencari bahan berupa beberapa ide mengenai kabin berdiri yang pernah dicetuskan beberapa maskapai seperti Ryanair. 

Informasi pengembangan produk kursi berdiri penumpang pesawat oleh Aviointeriors, rencana peluncuran penerbangan berdiri (vertical seating) oleh maskapai VivaColumbia, dan studi kabin berdiri yang akan diajukan untuk menurunkan biaya perjalanan udara, terutama pada penerbangan domestik boleh disebut sebagai ide gila untuk solusi terbang berbiaya murah. Apakah kursi atau kabin berdiri untuk penumpang tidak berbahaya dari aspek keamanan?

Larangan berdiri di pesawat cenderung ditujukan ketika pesawat lepas landas atau mendarat, sebab dalam kondisi tersebut tubuh penumpang pesawat tidak dalam posisi aman jika terjadi turbulensi, manuver atau ada pergerakan pesawat yang tiba-tiba karena dapat membahayakan diri sendiri dan penumpang lain, yang bisa membuatnya jatuh atau terluka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun