Mohon tunggu...
Sunan Amiruddin D Falah
Sunan Amiruddin D Falah Mohon Tunggu... Administrasi - Staf Administrasi

NEOLOGISME

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Check In dan Payudara Asma Komunikasi Seks Digital: Bahaya First Date di Generasi Topping

26 Mei 2024   14:10 Diperbarui: 8 Juni 2024   05:57 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Davies Surya/BBC Indonesia/kompas.com

Adapan payudara asma (tetek bengek) komunikasi seks digital yang dimaksud bisa menjadi indikator bagi mereka yang mudah mengajak check in di pertemuan pertama dan wajib dihindari oleh calon korban atau orang yang ditarget adalah berikut: 

1. Mudah mengumbar kata sayang, cinta dan penuh perhatian selama masih berkomunikasi digital. Ujung-ujungnya minta sesuatu atau imbalan yang bernilai ekonomi atau ajakan bertemu. 

2. Ketika sudah mulai mampu memengaruhi, topik obrolan apapun selalu diarahkan ke seputar tema yang berkaitan dengan hubungan seks. 

3. Awalnya berani melakukan apa yang disebut chat seks, yaitu mengirimkan pesan teks berupa kata atau kalimat serta ajakan chat yang mengandung unsur mesum atau hubungan seks. 

4. Mulai menaikkan tensi komunikasi via chat seks dengan mengirimkan gambar dan/atau meminta gambar bagian-bagian tubuh yang sensitif atau alat vital. 

5. Komunikasi chat seks beralih atau dikombinasikan ke audio atau  dengan melakukan phonesex. 

6. Seiring perkembangan teknologi dan fitur pendukung telepon, komunikasi akan berlanjut pada aktivitas video call sex atau vcs. 

Itulah indikator yang merupakan ciri yang dimiliki oleh orang-orang di dunia digital dengan kecenderungan akan meminta atau mengajak kopi darat, ketemuan atau first date dengan ajakan langsung check in. 

Poin-poin itu juga bisa menjadi indikator seseorang yang melakukannya bisa masuk kategori sebagai penjahat kelamin, memiliki gangguan kelainan seks tertentu atau lebih licik menjadikan poin-poin aktivitas indikator tersebut sebagai alat sekstorsi. 

Dari berbagai kasus yang pernah muncul di berbagai media televisi, media online dan media sosial serta melalui konten-konten yang dibuat oleh para story teller tentang kasus-kasus penipuan, pemerasan, kriminal, pembunuhan berlatar belakang cinta digital atau sekstorsi yang berawal dari komunikasi digital hingga ke first date check in, menunjukkan betapa bahaya first date check in di generasi topping. Waspadalah! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun