4. Narasi, branding dan strategi yang dibangun oleh tim pemenangan, termasuk dalam lima kali debat, memaksa dua paslon lain dan tim pemenangannya merespon keras yang justru menguntungkan Prabowo-Gibran.Â
5. Semangat 1 putaran, tim pemenangan Prabowo-Gibran selalu menggaungkan semangat menang 1 putaran dalam setiap kesempatan. Semangat itu bahkan disebut-sebut hingga menyiapkan selebrasi kemenangan.Â
6. Gelombang kritik, protes, kecewa, marah yang ditunjukkan oleh berbagai elemen, tokoh, praktisi, akademisi dan kelompok hingga coba dibuktikan dengan data dan reportase pemilu 2024 lewat film Dirty Vote terkait kecurangan tetap mampu diredam oleh kelima poin di atas.
Meski barangkali masih ada poin-poin lain yang dapat ditambahkan untuk melengkapi alasan mengapa Prabowo-Gibran diprediksi juara atau menang 1 putaran, tetapi keputusan akhir tentu masih menunggu hasil hitung suara dari KPU.Â
Kemenangan memang sudah di depan mata bagi Praka Joe, hanya saja masih tersisa satu pertanyaan di benak sejumlah publik.Â
Apakah saat dinyatakan menang nanti, gelombang kritik tentang politik dinasti, perusak demokrasi, pelanggar etika, penghidup kembali orde baru akan berhenti begitu saja?Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H