Kemudian produk kemasan lego-ekobrick dan produk kemasan baru untuk isiannya dapat segera dipabrikasi melalui proses standarisasi yang terelugasi kebijakan agar para produsen menyamakan atau menyeragamkan karakter bahan dan bentuk produksi air kemasannya sebagai kewajiban yang tak bisa ditawar atau ditolak demi mencapai tujuan pemenuhan target nasional terkait sampah, kontribusi atas agenda SDGs dan normalisasi terhadap penurunan daya dukung lingkungan global. Â
Tetapi eksekusi tanggung jawab atas redesign produk kemasan ada di tangan para produsen, maka pertanyaan yang cenderung akan timbul adalah, apakah para produsen bersedia melakukan redesign terhadap produk kemasannya?
Salah satu produsen air kemasan terbesar, Aqua, meluncurkan kampanye #BijakBerplastik sebagai komitmen yang ditegaskan Aqua dalam mengelola sampah botol plastik pada 5 Juni 2018. Sejak saat itu Aqua menjalankan tiga kegiatan utama dalam pengelolaan sampah botol plastik, yakni Pengumpulan, Edukasi dan Inovasi.
Terkait inovasi, Aqua mengambil langkah besar dengan memastikan plastik yang digunakan masuk ke dalam ekonomi sirkuler. Aqua berencana membuat seluruh kemasannya 100% dapat didaur ulang pada tahun 2025 sekaligus meningkatkan proporsi plastik daur ulang di botol menjadi 50% pada tahun yang sama.
Dengan melihat komitmen Aqua sebagai salah satu produsen terbesar air minum kemasan terhadap penanganan sampah plastik, dan rencana inovasi Aqua pada kemasan produknya yang sejalan dengan konsep redesign sustainable packaging (4R), maka tidak ada alasan untuk tidak menerapkan pabrikasi produk kemasan lego-ekobrick pada semua produsen, terutama produsen air minum kemasan.
Referensi
https://espospedia.solopos.com/indonesia-darurat-sampah-plastik-di-laut-1656228
https://zerowaste.id/zero-waste-lifestyle/ecobricks/
https://www.sehataqua.co.id/bijak-berplastik-aqua-kelola-sampah-botol-plastik-dengan-baik/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya