Mohon tunggu...
Sunan Amiruddin D Falah
Sunan Amiruddin D Falah Mohon Tunggu... Administrasi - Staf Administrasi

NEOLOGISME

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Lego-Ekobrick: Menggagas Produk Kemasan Berkelanjutan Melalui Standarisasi dan Konsep 4R

11 Januari 2024   22:45 Diperbarui: 11 Januari 2024   23:11 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: twitter.com/verisstrat

Kemudian produk kemasan lego-ekobrick dan produk kemasan baru untuk isiannya dapat segera dipabrikasi melalui proses standarisasi yang terelugasi kebijakan agar para produsen menyamakan atau menyeragamkan karakter bahan dan bentuk produksi air kemasannya sebagai kewajiban yang tak bisa ditawar atau ditolak demi mencapai tujuan pemenuhan target nasional terkait sampah, kontribusi atas agenda SDGs dan normalisasi terhadap penurunan daya dukung lingkungan global.  

Tetapi eksekusi tanggung jawab atas redesign produk kemasan ada di tangan para produsen, maka pertanyaan yang cenderung akan timbul adalah, apakah para produsen bersedia melakukan redesign terhadap produk kemasannya?

Salah satu produsen air kemasan terbesar, Aqua, meluncurkan kampanye #BijakBerplastik sebagai komitmen yang ditegaskan Aqua dalam mengelola sampah botol plastik pada 5 Juni 2018. Sejak saat itu Aqua menjalankan tiga kegiatan utama dalam pengelolaan sampah botol plastik, yakni Pengumpulan, Edukasi dan Inovasi.

Terkait inovasi, Aqua mengambil langkah besar dengan memastikan plastik yang digunakan masuk ke dalam ekonomi sirkuler. Aqua berencana membuat seluruh kemasannya 100% dapat didaur ulang pada tahun 2025 sekaligus meningkatkan proporsi plastik daur ulang di botol menjadi 50% pada tahun yang sama.

Dengan melihat komitmen Aqua sebagai salah satu produsen terbesar air minum kemasan terhadap penanganan sampah plastik, dan rencana inovasi Aqua pada kemasan produknya yang sejalan dengan konsep redesign sustainable packaging (4R), maka tidak ada alasan untuk tidak menerapkan pabrikasi produk kemasan lego-ekobrick pada semua produsen, terutama produsen air minum kemasan.

Referensi

https://espospedia.solopos.com/indonesia-darurat-sampah-plastik-di-laut-1656228

https://zerowaste.id/zero-waste-lifestyle/ecobricks/

https://www.sehataqua.co.id/bijak-berplastik-aqua-kelola-sampah-botol-plastik-dengan-baik/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun