Berdasar definisi tersebut, maka konektivitas sistem pembayaran regional berorientasi ekonomi makro diharapkan menjadi bagian dari sistem ekonomi digital dengan kecenderungan jangkauan interoperabilitas yang di dalamnya diinjeksikan kemampuan sistem respon pemecahan masalah (problem solving)terhadap berbagai pemasalahan pertumbuhan ekonomi.
Diusung oleh 3 pilar ekonomi, kemampuan  ekonomi digital untuk bereaksi cepat terhadap setiap permasalahan ekonomi yang dihadirkan dalam realisasi sistem konektivitas pembayaran berorientasi ekonomi makro, didasarkan atas eksplorasi yang terkalibrasi, direncanakan dan dikomunikasikan dengan baik untuk memperkuat inklusi keuangan, literasi digital, pemulihan dan pertumbuhan ekonomi serta mempersiapkan dan mengarahkan dalam kaitannya menuju ekonomi hijau. Â
Dengan kecenderungan ekonomi digital yang demikian, pemulihan dan pertumbuhan ekonomi dapat diwujudkan dan setiap permasalahan ekonomi dalam konektivitas sistem pembayaran regional berorientasi ekonomi makro dapat terdeteksi dengan cepat sehingga setiap bentuk permasalahan yang muncul bisa segera diantisipasi atau dipecahkan dengan cepat secara bersama-sama. Â Â
Referensi :
Ekonomi dan Bisnis, Fakultas. 2021. "11 Indikator Keberhasilan Pembangunan Ekonomi Suatu Negara", https://ekonomi.bunghatta.ac.id/index.php/en/article/1510-11-indikator-keberhasilan-pembangunan-ekonomi-suatu-negara, diakses pada tanggal 7 Juni 2023 pukul 19.31
Komunikasi, Departemen. Publikasi. 2023. "KTT ASEAN 2023: Indonesia Resmi Jadi Ketua ASEAN 2023!", https://www.bi.go.id/id/publikasi/ruang-media/cerita-bi/Pages/KTT-ASEAN-2023.aspx#:~:text=Di%20tahun%202023%20ini%2C%20menjadi,bagi%20masyarakat%20ASEAN%20dan%20dunia., diakses pada tanggal 7 Juni 2023 pukul 19.31
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H