Namun realita hukum sebenarnya, kasus Brigadir J adalah pertarungan hukum antara keluarga Brigadir J (korban) dengan beberapa orang yang sudah jadi tersangka dan terdakwa (pelaku), termasuk di dalamnya Richard Eliezer. Sehingga kasus tersebut bukan pertarungan hukum antara Bharada dan Irjen.
Dengan demikian, belum tepat rasanya bila kasus Brigadir J disebut sebagai representasi dari kisah epik David dan Goliath. Sebab pertarungan hukumnya bukan antara Eliezer dan Sambo. Lantas apakah pertarungan hukum antara keluarga Brigadir J dengan beberapa terdakwa termasuk Ferdy Sambo tidak merepresentasikan kisah epik David dan Goliath? Atau adakah kasus lain dalam hukum Indonesia yang bisa merepresentasikan kemenangan si lemah terhadap si kuat? Sepertinya belum merepresentasi dan belum ada. Entah nanti entah kapan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H