Mohon tunggu...
Sunan Permana
Sunan Permana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Prodi psikologi, Universitas Syiah Kuala

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Calon Legislatif (CALEG) Rentan Terkena stress

16 Februari 2024   19:23 Diperbarui: 16 Februari 2024   19:25 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pemilihan umum (Pemilu) adalah suatu momen politk yang sangat penting bagi kita, terutama rakyat yang sedang menunggu-nunggu momen ini, untuk memilih pemimpin yang tepat.Pemilu merupakan proses demokratis dimana rakyat akan memilih Pemimpin dan Wakil Pemimpin untuk menduduki kursi pemerintahaan negara. Waktu yang tepat bagi partai politik, kandidat, dan pemilih berpastisipasi dalam momen politik ini. Di Indonesia, pemilu akan diselenggarakan setiap 5 tahun sekali dalam satu periode.Pemilu 2024 menjadi momen yang sangat dinanti-nanti oleh rakyat dan kandidat. Masing-masing kandidat akan menyampaikan visi dan misi mereka serta janji yang akan di berikan kepada rakyat, sehingga rakyat dapat memilih pemimpin yang sesuai dengan kriterianya.

Pada pemilu kali ini, caleg-caleg yang mencalonkan diri sangat rentan terkena ganguan depresi, dikarenakan banyak caleg yang menghabiskan waktu, tenaga, serta uang mereka untuk berkampanye, jika para caleg ini tidak terpilih dalam pemilu ini maka resiko stress semangkin tinggi. Menurut caleg dari partai golongan karya (Golkar) dr Dewi Ema Aninda, resiko stress atau depresi yang di hadapi caleg itu tergantung pada masing -- masing pribadinya. "Kalau seperti saya kalau kepilih ya bagus, nggak kepilih juga nggak apa-apa, nggak diambil pusing. Soalnya itu kan amanah rakyat, rakyat yang milih. Dibawa enjoy saja,"

Menjelang pemilu ini, aka ada fenomena yang mana maraknya caleg yang terkena depresi hingga ganguan mental lainnya. Dikutip dari Kompas.com --" Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Solo dicatat pernah menangani 10 pasien yang merupakan Calon Legislatif yang gagal meraih kursi di pemerintahan pada Pemilu 2019". Kepala bidang Pelayanan Medis RSJD Solo dr. Maria Rini Indrianti mengatakan " Memang tidak banyak yang ke kami. Yang di rawat di RSJ ini. Tidak lebih dari 10".

Pada pemilu tahun 2019, Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Banda Aceh sudah siap menampung Caleg yang gagal dalam pemilu ini. Direktur RSJ Aceh, dr. Makhrozal mengatakan "Kita Rumah Sakit Jiwa sebenarnya selalu siap untuk melayani pasien-pasien kita yang dirujuk dari kabupaten/kota. Jadi "bed" khusus untuk caleg yang gagal tidak ada, semuanya sama" rabu(27/3/2019). Hal ini menunjukkan kesiapan pihak rumah sakit dalam menangani pasien-pasien yang gagal dalam pemilu ini.

Kita dapat memahami bahwa persiapan seorang caleg itu sangat besar dan sangat rentan terkena stress, sehingga hal ini perlu di tinjau lebih dalam lagi. Kesadaran akan dampak dari pemilu ini sangat penting untuk mengatasi terjadinya stress hingga depresi pada caleg-caleg yang ada di sekitar kita. Sosialisasi dan memberikan pemahaman terhadap Kesehatan mental selama pemilu berlangsung sangat penting. Kita sebagai Masyarakat harus peka terhadap lingkungan sekitar dalam menjaga Kesehatan mental kita serta men-support orang-orang yang ada disekitar kita ditengah ketegangan pemilu tahun ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun