Mohon tunggu...
Muhammad Dewa Satria Wijaksana
Muhammad Dewa Satria Wijaksana Mohon Tunggu... Lainnya - Selamat membaca!

Mahasiswa yang ingin mencoba menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sila Pertama Pancasila Ideologi dalam Buku, Akankah Berjaya?

29 Januari 2021   19:56 Diperbarui: 29 Januari 2021   20:42 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompasiana - Saya Muhammad Dewa Satria Wijaksana akan memaparkan hasil wawancara mata kuliah Pancasila, yang di ampu oleh Ibu Nurmalia Dewi M.Pd di buat pada tanggal 24 Desember 2020.

Pancasila adalah dasar negara kita serta landasan ideologi Bangsa Indonesia. Pernyataan Pancasila sebagai dasar negara tertulis di dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Hal itu berarti setiap nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila wajib dijadikan pedoman yang perlu diterapkan rakyat indonesia dalam hidup berbangsa dan bernegara.

Untuk bisa menerapkan setiap sila dalam Pancasila tersebut, paling tidak perlu mengetahui maknanya. Jadi, setiap sila tersebut mempunyai makna tersendiri yang harus dipahami rakyat Indonesia. Tanpa memahami maknanya, Pancasila mungkin hanya dianggap sebagai slogan semata. Apa saja makna setiap sila Pancasila tersebut?

Pada kesempatan ini akan membahas pemahaman sila pertama Pancasila yang berbunyi Ketuhanan yang Maha Esa, dan penerapanannya yang dilakukan dengan wawancara langsung ke masyarakat.

Sebagaimana penerapan sila pertama pancasila dalam kehidupan sehari-hari yang diuraikan oleh RS (Alias), Mahasiswa Politeknik Akamigas Palembang, pada wawancara (24/12/2020).

"Penerapan sila pertama sehari-hari, itu yang terpenting kita harus mempunyai agama, tidak boleh atheis atau komunis, dan yang paling penting lagi kita menjalankan kewajiban tersebut dengan sungguh-sungguh, kata RS (Alias).

Dan juga sebagaimana penerapan sila pertama Pancasila dalam kehidupan sehari-hari yang dilakukan oleh DS (Alias), Siswa SMK N 4 Palembang, pada wawancara (24/12/2020) "saling bekerjasama antar agama untuk kepentingan umum seperti contohnya kerja bakti gotong royong dalam sebuah lingkungan masyarakat, kata DS (Alias).

Nilai-nilai yang ada dalam Pancasila juga tidak bertentangan dengan ajaran masing-masing agama. Dan nilai-nilai agama untuk mengatur hubungan negara dan agama.

Harapan pada sila pertama Pancasila ini, yaitu dengan kita percaya pada Tuhan yang Maha Penyayang hambanya maka kita tidak akan menyakiti saudara sebangsa kita dan tentunya akan menciptakan kerukunan untuk bangsa kita.

Semoga dengan adanya tulisan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menerapkan sila pertama Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara demi terwujudnya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun