Tapi kurang lebihnya, untuk pembaca, bocoran tips beramal tanpa modal ala Wakidi itu kira2 begini
1. Jika kamu terima berita, baik WAG maupun FB, cernalah lebih dahulu, masuk akal nggak sih, atau akan menimbulkan keresahan nggak sih, merugikan orang lain nggak sih, bermanfaat nggak sih. Ini proses tabayun, dalam agama dianjurkan, jadi kalau dilakukan, ada bank amal disana untuk kita.
2. Jika tidak tahu atau masiih ragu2, diam saja, stay calm, kept stay cool, menghindari mudhorot juga amal.
3. Jika nambah pengetahuan, jika nambah kebahagian orang lain, nambah ketenangan masyarakat, nambah erat silaturahmi, langsung aja, tancap gas, share sebanyak banyaknya !!.Â
4. Jangan lupa berdoa, biar pahala banyak, tambahin doanya untuk yang lain, keluarga, tetangga, dan kalau perlu sak Indonesia opo sak dunyo sekalian, enak tho.
5. Ikut relawan seperti Wakidi, walaupun cuma ngaduk cairan atau sekedar bantu mendorong grobak isi disinfektan yang mau disemprotkan ke rumah2 warga, kalau niatnya joss, pasti dapatnya ya joss juga, wong dia maha tahu lagi maha pemurah koq.
6. Jangan mudah marah kalau ada lelucon tentang corona, memang budaya kita nggak sama dengan negara lain. Yang penting, kita tidak anggap enteng virus ini, tetap simpati kepada orang2 yang terdampak langsung maupun tidak, dan yang sangat penting lagi lelucon itu tidak kita niatkan meremehkan Tuhan sebagai  pencipta dan pemilik rencana.
7. Tidur aja di rumah, nggak keluar kalau nggak perlu. Ngikuti himbauan pemimpin dan para ulama lho ini. Pokoke opo "dawuhe" pak kyai saja. Biar nggak mendzolimi dirii sendiri, apalagi orang lain, gitu lho. Ono ayatnya brow.
Iya, kan?
Â
