Mohon tunggu...
Sumiyati Sumiyati
Sumiyati Sumiyati Mohon Tunggu... Lainnya - Penilik PAUD Disdikbud kab Bulungan Kalimantan Utara

Jangan pernah katakan tidak bisa sebelum mencoba

Selanjutnya

Tutup

Diary

Terimakasih Jari Jemari-ku

21 Januari 2025   08:55 Diperbarui: 21 Januari 2025   08:55 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Selasa, 21 Januari 2025

Hari ku......

Selasa ini seperti biasanya, setiap pagi aku memasuki ruang kerjaku di lorong parkiran motor terdapat ruang kecil khusus Penilik, seperti biasa dihadapan laptopku aku mulai membukanya. Dan jari jemariku mulai menari-nari diatas tuts-tuts keybourd laptop. Seakan-akan menuruti perintah otakku. Dengan lincahnya jari-jemariku mulai menata kata-kata seindah mungkin supaya enak untuk dibaca, emangnya makanan pikirku. Ya kalau kita tidak beri bumbu-bumbu yang sesuai maka tidak akan sesuai dengan apa yang aku inginkan.

Makanya aku selalu ketik dan ketik terlebih dahulu sampai lelah jari jemariku. Setelah selesai aku baca dan baca apa yang jari jemariku ketik tadi, lalu aku mulai memberinya bumbu-bumbu dan aku perhalus sebaik mungkin supaya lebih mantap. Terima kasih jari jemariku yang mengikuti perintah-perintah otakku. Pasti Engkau lelah khan?", akan kuberikan minyak untuk mengurut supaya nanti akan lebih baik lagi. Dan tentunya Engkau akan selalu sehat dan sehat. Terimakasih karena Engkau selalu ada untukku.

Aku terkadang bingung apa yang harus aku tulis, ternyata apa yang sudah aku lakukan dan semangatku sangat memotivasi teman-temanku. Motivasi yang ada dalam diriku ternyata membawa dampak energi positif bagi teman-temanku untuk selalu menulis dan menghasilkan karya-karya indah. Yang mana teman-temanku biasa suka menulis sempat berhenti karena kesibukan masing-masing. Setelah teman-temanku mulai bergabung bersama untuk menulis, alhamdulillah mulai muncul semangat barunya untuk selalu menulis dan menulis. Karena menulis itu bisa membantu kita untuk terapi bagi pikiran kita, supaya lebih fresh, lebih segar pikiran kita dan nantinya akan semakin muncul ide-ide terbaru dan semakin semangat untuk beraktifitas menjadi lebih baik lagi.

Terimakasih jari jemari-ku, semoga sehat selalu untuk kita semua, tetap semangat maju terus pantang mundur, insyaallah pasti akan keajaiban terjadi dan jangan lupa tersenyum selalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun