Fish Go merupakan sebuah aplikasi pelacak posisi ikan berbasis navigasi untuk membantu para nelayan. Aplikasi ini ditemukan oleh I Gede Merta Yoga Pratama pemuda asal Bali. I Gede Merta Yoga Pratama bersama 9 orang rekannya berharap dapat meningkatkan taraf hidup nelayan dengan cara memetakan pergerakan ikan dan memprediksi cuaca dengan tepat sasaran sehingga nelayan dapat melaut dengan aman serta bahan bakar kapal yang digunakan terbuang lebih sedikit.
I Gede Merta Yoga Pratama berharap potensi kelautan dan perikanan di Indonesia sangat berlimpah sehingga kesempatan ini tidak boleh disia-siakan. Yoga bercerita awalnya aplikasi Fisch Go ini merupakan sebuah permainan online Pokemon Go, dan uniknya permainan ini, bahwa pemain harus berjalan dan mencari sendiri pokemon virtual tersebut.
Nah ... dari sinilah pemahaman I Gede Merta Yoga Pratama tentang cara memetakan ikan berdasarkan arus air laut. Kemudian Yoga melakukan riset lapangan sehingga berhasil meliris FishGo pada tahun 2017 lalu. Yoga berharap aplikasi Fish Go ini akan semakin memudahkan nelayan Bali untuk menangkap ikan, karena selama ini proses penangkapan ikan di Bali masih sangat tradisional, seperti melihat rasi bintang. Alhasil, nelayan harus berputar-putar mencari lokasi terbaik untuk memancing.
Masyarakat Bali sangat bersyukur dengan adanya aplikasi Fish Go yang telah dimanfaatkan oleh sekitar 50 nelayan. Sehingga perolehan hasil tangkapan nelayan pun meningkat dari 40-60kg per hari menjadi 100 kg per hari.
Proses Penilaian Pemenang
Dalam acara gathering dan syukuran Astra, Ibu Alexandra Dewi dari Astra world Bali sebagai MC menceritakan bahwa jelang dua hari penutupan voting, wakil Kalimantan Selatan (Kalsel) masih memimpin like terbanyak. Kami sempat pasrah karena jumlah like yang dikumpulkan jauh meninggalkan Bali. Upaya keras kami lakukan, termasuk bekerja penuh 24 jam (begadang). Awal-awalnya lawan terberat Bali adalah wakil Jawa Tengah (Jateng). Bali dan Jateng berebut posisi, saling bergantian memimpin like terbanyak. Seiring dengan perjalanan, giliran wakil Kalimantan Selatan (Kalsel) mengejar dan memimpin. Namun, seperti ada mujikzat pada detik detik terakhir Bali berhasil memimpin," ungkap Alex sapaan akrab Alexandra Dewi.
Seiring dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda pada bulan Oktober 2020, SATU Indonesia Awards yang diinisiasi oleh Astra pada tgl 31 oktober menetapkan 11 insan bangsa dari seluruh penjuru tanah air sebagai penerima apresiasi 11th SATU Indonesia Awards 2020. Salah satunya adalah I Gede Merta Yoga dengan tema "Pelacak Ikan Berbasis Navigasi" (bidang Teknologi ) menjadi finalis Favorit dengan jumlah dukungan voting terbanyak 1.455 like, mengalahkan 23 Finalis lain. Dan melalui perlombaan yang ketat ini, wakil Astra Group Bali, I Gede Merta Yoga Pratama, akhirnya terpilih sebagai Finalis Favorit 11th SATU Indonesia Award 2020.
Ibu Alexandra Dewi mengucapkan terima kasih banyak untuk seluruh warga Bali yang telah menyumbangkan like. Prestasi ini menjadi sejarah pertama Bali berhasil menembus finalis SATU Indonesia Award sejak pertama diadakan 2009.
Bapak Djony Bunarto Tjondro selaku Presiden Direktur Astra memberikan sambutannya saat penyerahan apresiasi 11th SATU Indonesia Awards Astra berharap bahwa SATU Indonesia Awards 2020 dapat melahirkan insan-insan bangsa yang dapat memancarkan cahaya positif generasi muda untuk menjadi inspirasi bagi masyarakat luas dan bergerak bersama menerangkan masa depan Indonesia