Mohon tunggu...
Gaya Hidup

Pengaruh Kebudayaan terhadap Perilaku Hidup Manusia

29 Maret 2016   10:18 Diperbarui: 4 April 2017   16:56 15607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Budaya adalah sebuah ciri atau identititas dari sekumpulan orang yang mendiami wilayah tertentu. Budaya ini timbul dari perbuatan yang dilakukan oleh masyarakat secara berulang – ulang sehingga membentuk suatu kebiasaan yang pada akhirnya menjadi sebuah budaya dari masyrakat itu sendiri. Budaya yang telah terbentuk itu akan masuk dan mengakar di dalam kehidupan manusia, sehingga tanpa kita sadari budaya ini telah mempengaruhi kehidupan manusia. Berdasarkan ilustrasi di atas, dapat disimpulkan bahwa kebudayaan mempengaruhi manusia dalam berperilaku. Manusia akan didekte oleh budaya dalam hal berperilaku baik perilaku baik maupun buruk. Banyak sekali perilaku – perilaku manusia yang dipengaruhi oleh budaya. Di bawah ini adalah sebagian perilaku – perilaku manusia yang dipengeruhi oleh budaya.

Yang pertama adalah budaya mempengaruhi perilaku manusia dalam berinteraksi dengan manusia lainnya. Kebiasaan – kebiasaan manusia dalam berinteraksi dengan orang lain telah merubah perilaku manusia ketika bersosialisasi. Saat ini kita telah hidup di jaman yang serba canggih. Semua aspek di kehidupan ini telah disentuh oleh tehnologi, salah satunya adalah aspek komunikasi dengan hand phone sebagai produknya. Hal ini membuat manusia terbisa menggunakan hand phone untuk berkomunikasi, sehingga terbentuklah budaya media sosial. Manusia kini lebih memilih  bersosialisai melalui media – media sosial seperti facebook, twitter, My Space, dan lain – lain. Akibatnya, mereka menjadi pasif terhadap lingkungan sekitarnya.

Budaya mempengaruhi manusia mengambil keputusan dalam perilaku konsumsi. Berkembangnya industri akibat tehnologi membuat perusahaan memproduksi barang – barangnya secara massal dan relative murah. Hal ini juga turut mempengaruhi perubahan kebudayaan manusia yang pada awalnya merupakan masyarakat agraris secara bertahap berubah menjadi masyarakat perkotaan. Akibatnya, terciptalah tata nilai baru dan pola hidup yang baru akibat dari budaya manusia yang telah menjadi masyarakat perkotaan. Hal ini menyebabkan kebutuhan hidup mereka menjadi semakin banyak, sehingga membuat mereka terus menerus membeli produk untuk memuaskan kebutuhan budaya baru tersebut. Pada akhirnya terbentuklah masayarakat konsumtif, yaitu masyarakt yang selalu mengkonsumsi barang maupun jasa.   

Terlebih lagi, budaya mempengaruhi tatanan kehidupan bermasyarakat. Tehnologi yang semakin berkembang ini mempengaruhi tatanan hidup manusia. Manusia terbiasa menggunkan tehnologi - tehnologi canggih yang telah diciptakan. Akibatnya, budaya manusia yang dahulunya hidup dengan sederhana, kini berubah menjadi sangat canggih. Perubahan budaya ini menciptakan masyarakat modern, yaitu masyarakat yang hidup dengan dikelilingi oleh tekhnologi – teknologi canggih. 

Berdasarkan penjabaran di atas, dapat disimpulkan bahwa budaya mempengaruhi kehidupan manusia, dalam bersosialisasi, menciptakan masayarakat konsumtif, dan masyarakat modern. Oleh karena itu, budaya tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Karena budaya akan selalu berkembang, maka perilaku manusia akan berkembang pula.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun