Sinopsis Novel Melati
Willy Kusmantoro adalah orang yang sukses, juga ketiga saudaranya yang kini telah memiliki berbagai usaha. Ia memiliki beberapa hotel yang tersebar di pulau Jawa dan Bali. Dulu Willy mempunyai seorang istri yang cantik, tetapi sekarang dia sudah meninggal dan mempunyai seorang putri yang bernama Melati. Putri semata wayangnya itu memiliki raut wajah cantik seperti ibunya dan ia juga mencerminkan seorang gadis yang manis dan penurut, juga cerdas.
Suatu ketika saat pagi hari, Willy menemukan lembaran surat keputusan dari universitas di laci meja kantornya bahwa Melati telah dikeluarkan dari kampusnya. Kata Melati, ini semua gara-gara pacarnya menggandeng mesra sahabat dekatnya sehingga membuat dia malu dan malas kuliah. Oleh karena itu, dengan seriusnya Melati dihukum ayahnya untuk mengelola hotel pertama keluarga mereka yaitu Hotel Melati yang kini sudah “bobrok” dan terus defisit atau hotel itu akan dijual.
Kemudian sampailah Melati di hotel tersebut dan disambut kebencian oleh pengelola hotel yaitu Krisna. Hari demi hari mereka selalu bertengkar sampai-sampai Leni, adik Krisna kesulitan melerai mereka berdua. Krisna menyangka bahwa Melati adalah gadis manja dan sombong yang hanya akan membuat hotel itu ditutup selamanya, padahal hotel itu memiliki kenangan indah bagi Krisna.
Tiba – tiba telepon berbunyi, ternyata Willy yang menelepon. Dia memastikan bahwa Melati sudah sampai di situ dan menceritakan yang terjadi. Setelah menutup telepon, Krisna mempunyai ide agar hotel itu tidak dijual. Dan akhirnya rencana itu berhasil dan membuat Melati dan Krisna bertengkar juga membuat Melati berani bertaruh kalau dia bisa merubah hotel tersebut menjadi hotel yang bagus, kalau dia menang Krisna harus berlutut dihadapannya, Joyce tidak setuju dengan itu karena dia menyayangi Krisna.
Sebenarnya Melati ingin membatalkan pertaruhan itu, agar tidak menyakiti hati Joyce tetapi Krisna melarangnya dan akhirnya terjadi pertengkaran lagi. Melati memiliki ide agar hotel menjadi bagus yaitu supaya Joyce menjadi resepsionis dan Leni menjadi koki di hotel tersebut. Dengan ide itu menyebabkan suasana tegang dan banyak usul dari Krisna, tetapi usulan itu malah menyebabkan Krisna dan Melati bertengkar lagi, lagi, dan lagi. Dan cleaning service, itu tugas mereka dan dikerjakan pagi-pagi sekali. Juga keran yang sudah rusak, Melati akan mengganti dengan yang baru, dengan menggadaikan perhiasan milik almarhum ibunya.
Ada 5 orang yang menginap di hotel tersebut, satu diantaranya marah karena tidak terima dengan sprei yang kasar, bukannya minta maaf Krisna malah marah dan mengatai orang tersebut. Sesaat setelah itu, Krisna menyadari bahwa dia kehilangan benda istimewanya yaitu “Melati Perak”. Menurut Krisna bunga melati berarti cinta sejati, cinta yang tulus dan suci.
Melati membawa papan nama hotel, ternyata nama “Hotel Melati” diganti dengan nama “Guest House Melati Putih”, itu sangat mengejutkan sekali hingga Krisna marah sampai menyinggung melati perak-nya. Dan akhirnya Joyce mengaku bahwa dia yang mencuri bunga itu, tetapi dia menghilangkannya, kemudian secara tidak sengaja, Melati menemukan bunga itu. Rencana dasar agar hotel menjadi bagus telah dilakukan, tetapi hasil belum memuaskan, sedangkan kini Krisna mulai jatuh hati kepada Melati dan berusaha mendekatinya.
Pagi-pagi sekali Melati pergi ke pasar dan di sana sudah ramai, ternyata Krisna menyusul Melati, setelah selesai mereka pulang berdua. Di tengah perjalanan tiba-tiba hujan, lalu mereka berteduh di sebuah gudang kosong. Mendadak, Melati menggigil, lalu Krisna berada di sisinya agar dia hangat, secara tidak sadar dan tanpa diduga-duga mereka berciuman dari bibir ke bibir. Setelah sampai di hotel, Melati mengurung diri di kamar entah sampai kapan dan merenungi yang telah dia perbuat, sampai akhirnya Krisna mendobrak pintu kamar Melati.
Siang itu, ada yang mencari Melati, yaitu David kekasih Melati. Dia menjelaskan kenapa dia meninggalkan Melati. Karena Melati gadis yang cerdas David merasa iri dan dia ingin memiliki kelebihan dibanding kekasihnya, sehingga dia meninggalkan Melati. Disamping itu Joyce mengatakan bahwa dia menyayangi Krisna tetapi Krisna menjawab bahwa ia menyayangi Melati bukan Joyce. Saat malam tiba, Willy menjemput Melati untuk pulang, dia ditelepon Krisna bahwa Melati sudah siap kembali kuliah.
Saat ulang tahun Melati tiba, dia malah sedih karena dia merindukan Krisna. Ayahnya memberi kejutan kepadanya, yaitu Krisna. Betapa bahagianya Melati, melihat orang yang selama ini dirindukaanya. Krisna mengaku kalah kepada Melati terhadap taruhannya, karena sejak sebulan ini hotel tersebut menerima banyak tamu dan bahkan sudah menolak beberapa reservasi kamar. Setelah mengatakan itu, ia mengatakan bahwa ia mencintai Melati, itupun sudah dipendamnya sejak Melati berkunjung ke hotel itu beberapa tahun yang lalu. Itu sebabnya dia menyukai bunga Melati. Dan satu hal yang sangat ingin dia katakan, yaitu meminta Melati menjadi istrinya.
