Mohon tunggu...
Sumintarsih Min
Sumintarsih Min Mohon Tunggu... Guru - guru bahasa Indonesia SMP Al Irsyad Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah

Menjadi guru adalah pilihan hidup yang sangat saya syukuri. Dengan menjadi guru setiap saat saya bisa menitipkan pesan positif kepada penerus masa depan bangsa dan agama. Menulis adalah salah satu cara menggerakkan lingkungan (siswa, guru, dan orang tua siswa) untuk berbagi dan turut meningkatkan literasi bangsa. Insyaallah terus menulis, belajar menulis, dan mengajak orang lain menulis. Bismillah.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Mengikuti Ajakan Om Jay

1 November 2022   20:56 Diperbarui: 1 November 2022   21:04 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sudah lama saya menyimak agenda literasi yang dimotori Om Jay, nama tenar dari Wijaya Kusumah, guru SMP Lab School Jakarta, terutama bersama PGRI. Salah satunya adalah Om Jay sering membuat tantangan menulis untuk para penulis di Kompasiana yang mayoritas diikuti oleh ibu dan bapak guru.

Awal November 2022 ini, saya sangat terkejut membaca pesan di grup WA dari Om Jay. Ajakan menulis setiap hari sepanjang bulan November 2022 untuk memperingati Hari Pahlawan dan Hari Guru. Hal ini yang membuat dipilihlah bulan November untuk menggulirkan tantangan menulis setiapa hari.

Ya, pagi hari ini tanggal 1 November 2022 bertepatan dengan hari pertama tantangan menulis itu mulai berlaku. Rupanya Om Jay benar-benar mau mengajak para peserta untuk merasakan mantra hebatnya Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang akan Terjadi. Sebuah mantra yang dibukukan dan benar-benar Om Jay praktikkan. Saya membaca buku tersebut pada April 2020, tepatnya buku masih bentuk pdf.

Tadi pagi saya membaca ajakan menulis setiap hari ini, saya langsung tertarik. Mengapa? Karena saya sering melihat postingan teman-teman yang menyebutkan bahwa tulisan mereka untuk memenuhi tantangan menulis setiap hari. Saya sudah terlambat seandainya ikut. Mumpung baru dimulai, saya pun masuk grup WA.

Saya sangat terkejut melihat antusias peserta. Bahkan, sebagian peserta adalah penulis yang sudah menghasilkan banyak karya dan mempunyai jaringan yang sangat luas. Mereka para senior pegiat literasi, seperti Pak Ahmad Syaihu, Bu Kanjeng, Bunda Yanti, Pak Supriyadi (Penajam Pasir Utara), dan lain-lain. Sampai pukul 20.23 tercatat di grup WA ada 200 orang lebih. Hal ini membuat saya tertantang untuk berusaha konsisten menulis setiap hari.

Nah, apa yang terjadi selanjutnya di grup WA sejak tadi pagi? Satu persatu link tulisan diposting. Setiap membuka HP, grup ini paling ramai dan selalu banyak pesan yang masuk. "Oh, link tulisan. Banyak yang sudah setor." Melihat keadaan seperti ini kok saya panas, ya? Namun, apa mau dikata, menjelang magrib baru sampai rumah. Tidak mengapa. Bismillah, tulisan malam masih bisa dikirim. Semoga saya bisa merawat semangat dan menulis tidak telat.

Purwokerto, 1 November 2022     

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun