Dadaku sesak, Â mataku gelap
Layar kaca pekat kopi sianida
Orang-orang banyak cakap, berdebat
Menyingkap yang tak tersingkap
Â
Stasiun televisi bertebar opini
Debat sana sini berebut kursi. Untuk DKI,
atau muluskan jalan ke istana RI?Â
Â
Mendung menggelayut tersenyum kecut
Tak ada yang peduli