Orang yang overthinking biasanya akan selalu berpikir negatif. Lebih banyak rebahan dibanding melakukan aktivitas. Sebab yang bekerja hanya imajinasi dan kekhawatiran-kekhawatiran dalam pikirannya sendiri. Kurang berpikir positif terhadap peristiwa yang terjadi. Lebih banyak menggunakan perasaannya dengan mengesampingkan logika berpikirnya. Tidak banyak aktivitas fisik tersebut dapat mengakibatkan sistem kekebalan menurun. Telah banyak kasus terjadi, orang yang tidak banyak beraktivitas fisik atau tidak olah raga dia akan mudah sakit.
Dari gejala yang terjadi tersebut, tentunya kita bisa menganalisa diri kita sendiri. Apakah selama ini kita overthinking berlebihan. Selain itu apakah kondisi di atas terjadi pada diri kita. Setelah diskusi panjang, ternyata teman saya ini mengalami kondisi seperti tersebut di atas.
Jika seseorang sudah bisa menganalisa kondisi diri sendiri, harusnya mulai sadar lebih cepat. Bahwa hal tersebut kurang berfaedah. Justru akan mengakibatkan dampak negatif, baik secara fisik maupun dampak psikologis seseorang. Sadar diri sudah seharusnya dilakukan agar kita bisa menyelamatkan diri kita sendiri.
Hal yang perlu dilakukan adalah menghilangkan kata 'Bagaimana jika...', tidak berasumsi atas peristiwa yang belum terjadi. Selain itu harus selalu berpikir positif. Aktivitas fisik menjadi pilihan tepat untuk mengalihkan pikiran-pikiran negatif yang menyebabkan overthinking berlebihan. Selain itu pikiran harus selalu jernih, hal ini dapat dilakukan dengan cara latihan pernapasan. Ambil napas panjang, simpan di diafragma kemudian embuskan perlahan. Dengan demikian akan dapat menurunkan kecepatan detak jantung sehingga bisa menenangkan pikiran.
Ada lagi, jika kita masih mengalami overthinking, tulislah semua kekhawatiran-kekhawatiran tersebut. Dari daftar kekhawatiran yang ditulis tersebut akan dapat mengurangi beban pikiran dan overthinking. Segala sesuatu yang ditulis tersebut malah justru akan menemukan solusi-solusi yang mungkin bisa dilakukan.
Dampak lainnya diharapkan juga berkurang bahkan tidak terjadi. Namun jika overthinking ini belum berkurang, bisa mencari teman sebagai tempat bicara dan menceritakan segala sesuatu yang menjadi  kekhawatiranya. Bisa jadi akan sedikit melegakan dan mungkin menjadi solusi terbaik atas kekhawatiran tersebut. Kunci dari semua itu adalah sabar dan pasrah pada Tuhan. Bahwa segala sesuatu yang terjadi telah ditakdirkan Tuhan. Sehingga kita bisa legawa dalam menjalani kehidupan.
Salam sehat jasmani rohani! Semoga manfaat.
Referensi: www.halodoc.com Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H