Pernah kau menjadi blackbird yang tersesat di rimba awan. Alpa arah jalan pulang ke sarang. Di mana, anak-anakmu semalam digigilkan musim dingin yang bengis; Cericit mereka sepilu jeritan ujung pisau yang menggores lembaran seng.
Masa silammu, telah  kau boroskan waktu tuk berpetualang di langit kegelapan. Terbang berputar serupa jarum jam dengan poros yang sama. Singgah dari angka ke angka mati. Di mana, mereka serupa lelaki kesepian saat tengah malam.
Datang  fajar, kau pulang ke sarang. Di mana anak-anakmu kelaparan. Perut mereka seperti jiwamu yang menggelepar di balik kicauan merdu. Ketika kau mengaca di tepi telaga, wajahmu muram melampaui matahari yang bertirai kabut.
-Ummi Azzura Wijana-
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI